25 November 2008

Akankah Peterpan bersatu kembali ???

Minggu, 23 November 2008
Setelah bangun dari tidur siang yang pandek, seperti minggu-minggu biasanya saya sempatkan diri untuk menonton tv. Siaran tv saat itu yang saya tonton adalah Sunday chart special by request di global tv. Walaupun telat, (jam saat itu kalo gak sudah menunjuk pukul 13.20 wit) saya sempatkan untuk menonton acara itu sampai habis. Bintang tamu pada saat itu adalah band “padi”. Dalam acara itu Padi (selama yang saya tonton) menyajikan 2 buah lagu yaitu, sang penghibur dan maha dewi. Ada yang berbeda dari penampilan band yang digawangi yoyo pada posisi drum, suami penyanyi solo wanita pelantun lagu AAC. Yoyo saat itu, mengiringi lagu padi dengan sebuah gendang bukan drum set seperti biasanya. Lagu Sang penghibur pun, terdengar lebih hikmad karena diiringi juga oleh gitar acoustic piyu.

Lha, kok malah bahas band padi sich??
Langsung aja ya, setelah mendengar lagu sang penghibur oleh padi, yang menempati urutan 4 dalam Sunday chart Special by request, Yoyo padi pun membacakan / mengumumkan bahwa urutan 3 ditempati oleh peterpan dengan video clipnya “Bintang di Surga”. Serentak aku terkejut sekaligus senang. Bagaimana tidak, Hits Bintang di Surga merupakan salah satu lagu faforitku semasa smp dulu. Saya pun menonton video klipnya dengan serius. Mataku pun aku tahan agar dapat seminimal mungkin untuk berkedip. Bagiku video klip itu, sangat kerenz, jadi bila berkedip sedetik aja rasanya, gimana gitu. Dalam video klip itu, ariel, lokman, uki dan reza bertindak sebagai perampok yang menyandra para Sandra, sedangkan andika dan indra berperan sebagai polisi yang hendak membebaskan Sandra dan menangkap perampok. Video klipnya digarap begitu rapi. Seakan-akan itu benar-benar terjadi. Dari fasilitasnya dalam video klip itu pun seperti mobil polisi, seragam, senjata dan lainnya terlihat begitu mewah. Saya memprediksi shootingnya bukan di Indonesia kali ya…

Terlepas dari begitu apiknya penggarapan video klip peterpan tersebut, tidakkah terpikir bahwa fans peterpan atau yang lebih dikenal dengan sebutan “sahabat peterpan” masih rindu dengan peterpan yang dulu masih lengkap dengan 6 personelnya. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pemilih video klip “bintang di surga” yang cukup besar yakni 15 % yang menempatkan peterpan berada pada posisi 3 pada acara Sunday chart special by request saat itu. Perlu diketahui bahwa, penempatan urutan atau posisi lagu dalam chart tidak asal di buat. Namun, hal itu merupakan hasil pooling dari para pemilih dalam acara itu sendiri.

Terus terang, saat peterpan masih bersatu dulu, saya merupakan salah satu fans beratnya. Namun, saat mereka memutuskan berpisah untuk membentuk ataupun meneruskan band masing-masing, hati kupun :-) juga ikut-ikutan berpisah. Sebelah hati masih mengagumi peterpan, dan hati yang sebelah mengagumi band baru bentukan andika dan indra, The Titans. Menurutku sich, hati para sahabat peterpan lainnya dulu juga ikut-ikutan terbelah sepertiku, atau mungkin pikirannya menjadi bingung, apakah ingin tetap menjadi sahabat peterpan sejati dengan tetap mengagumi racikan lagu-lagu ataupun penampilan ariel, reza, uki dan loekman. Ataupun, berubah pikiran dan menjadi “Titanium” sebutan untuk para fans the titans band baru yang digawang indra dan andika eks personel peterpan.

Kembali pada video klip bintang di surga, kita dapat mengetahui bersama dalam scenario peterpan terbelah menjadi dua kelompok, yaitu yang berperan sebagai polisi (andika dan indra) dan yang berperan sebagai perampok (Ariel, uki, reza dan loekman). Yang ingin saya tanyakan sekarang, tidakkah kita mencium benih-benih perepecahan peterpan dalam video klip tersebut, mengingat andika dan indra sekarang benar-benar berpisah dari peterpan? Atau apakah ini hanya sebuah kebetulan? Mungkin hanya mereka dan Tuhan Yang Maha Esalah yang mengetahuinya.

Sesuai kesepakatan antara ariel dan andika bahwa, nama peterpan hanya dapat digunakan sampai ariel cs meluncurkan album ke enam. Album itu, yang berjudul “Sebuah Nama Sebuah Cerita” kini sudah dikeluarkan. Sesuai dengan judul itu, Ariel cs seakan ingin mengucapkan selam tinggal dengan nama peterpan. Mereka akan melepaskan nama yang telah membuat mereka dikenal. Memperjuangkan nama band itu juga bukan hal yang mudah. Konser tunggal terakhir peterpan pun belum lama ini digelar. Sekarang kita hanya tinggal menunggu waktu untuk melihat ariel cs manggung menggunakan nama baru.

Akan tetapi, apakah fans peterepan, baik yang mengagumi mereka saat bersatu dulu maupun fans peterpan yang mengagumi saat peterpan terpecah akan rela bahwa nama peterpan akan sirna dibelantika musik nasional di masa datang?? Sebagai salah satu fans peterpan, saya jawab TIDAK. Menurut saya masih ada cara agar nama peterpan tetap hidup di hati para sahabat peterpan, yaitu BERSATU KEMBALI. Namun, yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah ariel, reza,andika,indra, uki, dan lukman bisa menghilangkan ego masing-masing serta bersama-sama kembali mengibarkan bendera peterpan di belantika musik Indonesia. Saya berharap bisa. Namun, sekali lagi hanya mereka berenam dan Tuhanlah yang mengetahui.


Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

Artikel Yang Berhubungan



1 komentar:

Sen mengatakan...

Xavi: Saya ingin kembali ke Barcelona

Posting Komentar

Pengunjung blogku yang terhormat,
Sebagai pengunjung yang baik, tidak salahnya anda memberikan kritik, saran maupun opini yang bersifat membangun, untuk kebaikan di masa yang akan datang.
atas perhatiannya dan komentarnya saya ucapkan, terima kasih....