29 Januari 2009

The Rain Lebih Ceria di 'Serenade'

2 komentar

postinagan nie, aku buat spesial untuk rois dech..
yang udah request, minta postingan band the rain untuk ditampilkan di blog ini...
Sejarah band nie,aku sendiri bloem dapat. Tapi aku harap moga-moga postingan ini bisa bermanfaat, khususnya buat rois..


Jakarta The Rain kembali lewat album ketiganya yang diberi tajuk 'Serenade'. Mereka lebih ceria, lebih segar, walau syair cinta nan mellow masih diusung band asal Yogyakarta ini.

Sejak kemunculannya di tahun 2003, The Rain terus mencoba eksis dengan merilis album tiap 2 tahun. Kali ini 'Serenade' jadi pilihan. Debut pertama mereka 'Hujan Kali Ini' dan 'Senandung Kala Hujan' tidaklah mengecewakan.

Dari 2 album sebelumnya itu lahir hits-hits The Rain seperti 'Terima Kasih Karena Kau Mencintaiku', 'Dengar Bisikku' juga 'Tolong Aku'. Boleh dibilang, lirik yang manis dan alunan musik sederhana sejak awal sudah jadi ciri khas The Rain.

Di album kali ini mereka mencoba lebih ceria di musik. Syair sih boleh mellow, namun mereka membawakannya dengan sangat bersemangat. Apa ini tak jadi tabrakan? Tidak juga. Beberapa dari lagu mereka malah terdengar semakin indah.

Coba saja intip lagu jagoannya dengan judul 'Terlalu Indah'. Liriknya berkutat seputar patah hati, tapi bukan The Rain namanya jika tak bisa merangkaikan perasaan itu dalam kata-kata yang indah. Musik yang lebih dominan pop, cocok sekali membalut lagu tersebut.

Selamat jalan kekasih, manis yang berujung perih
Kisah yang terlalu indah, kini semua berakhir sudah

Ada sebuah lagu dari album sebelumnya yang digarap ulang dengan aransemen berbeda, 'Persimpangan'. Beberapa lagu mereka berkisah tentang cinta yang tak jelas. Coba saja putar lagu 'Selama Yang Kau Mau', 'Cinta Terpendam', 'Rahasia Hati' juga 'Ku Tunggu Jawabmu'. Namun terkadang kita memang harus bersikap menanggapi hati. Dengar saja lagu 'Bukan Penantian'.

Secara keseluruhan, album ini semakin kental bernafaskan The Rain. Di album ketiga yang biasanya menjadi ajang pembuktian eksis sebuah band ini The Rain berhasil unjuk gigi.

Sekali lagi, lirik boleh mendayu dan patah semangat, namun musik The Rain tidak demikian. Indra (vokal), Aang (drum), Ipul (bass) dan Iwan (gitar) menorehkan kisah cinta banyak orang di album ini.

Daftar track album 'Serenade':
1. Dan Biar Esok Menjadi Misteri
2. Terlalu Indah
3. Persimpangan (New Version)
4. Selama yang Kau Mau
5. Cinta Terpendam
6. Bukan Penantian
7. Tersenyum Dalam Luka
8. Tak Terkendali
9. Beri Aku Waktu
10. Kutunggu Jawabmu
11. Rahasia Hati
12. Serenade (yla/yla)

http://www.detikhot.com/index.php/tainment.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/28/time/201408/idnews/786253/idkanal/217

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Selengkapnya....

26 Januari 2009

Bahaya pornografi dan porno aksi

0 komentar
Dalam bahasa Yunani pornografi berasal dari kata ponograqphia yang bermakna tulisan atau gambar yang berkenaan dengan kaum Tuna Susila.
Sedangkan pengertian pornografi dan pornoaksi di dalam rancangan undang-undang anti pornografi dan porno aksi BAB I pasal 1 adalah:

1.Pornografi adalah substansi dalam media atau alat komunikasi yang dibuat untuk menyampaikan gagasan-gagasan mengeksploitasi seksual, kecabulan dan atau retorika.

2.Pornoaksi adalah perbuatan mengeksploitasi seksual, kecabulan dan atau erotica dimuka umum.

Dari beberapa pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa pornografi dan pornoaksi merupakan kemaksiatan ataupun perbuatan zina yang dilarang oleh agama kita.


Berbicara mengenai pornografi dan pornoaksi, erat kaitannya dengan kehidupan dan perilaku kita sehari-hari. Karena pornografi dan pornoaksi sudah sedemikian membudaya di dalam kehidupan masyarakat kita, yang tersebar melalui media masa baik itu televisi, surat kabar, atau situs-situs di dunia maya yang amat bebas. Tanpa kita sadari dampak dari hal tersebut akan merusak kehidupan masyarakat sekarang dan generasi yang akan datang terutama pada moral dan mental generasi muda, sebagai generasi penerus bangsa.


Akibat buruk yang jauh lebih berbahaya adalah perbuatan zina yang diikuti dengan perbuatan-perbuatan melanggar hukum lainnya seperti perampokan, atau bahkan pembunuhan.

Allah SWT berfirman :

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang kejidan merupakan jalan yang buruk.” (Q.S Al-Israa’ 17:32)


Dengan jelas dan tegas, Allah SWT melarang kita mendekati perbuatan zina. Pornografi dan pornoakasi merupakan hal yang mendekati kepada perbuatan zina, untuk itulah hal tersebut harus benar-benar dan sungguh-sungguh untuk dijauhi.

Sudah berapa banyak contoh-contoh kejadian nyata yang telah terjadi dalam kehidupan masyarakat kita dewasa ini. Hal ini merupakan bukti dari buruknya dampak pornografi dan pornoaksi.

Jika merebaknya pornografi dan pornoaksi yang sudah sedemikian memasyarakat ini, tidak sejak dini kita perangi, kita akan mendapati tertutama pada generasi muda, generasi penerus bangsa, generasi yang mempunyai mental buruk, yang tidak lagi mempedulikan aturan-aturan dan norma-norma agama yang seharusnya dijadikan dasar membentuk generasi yang berakhlaq mulia.

Lalu, mau di bawa kemana nantinya bangsa yang besar ini jika generasi mudanya sebagai generasi penerus bangsa mempunyaibercacat moral ?
Lalu siapakah yang akan menggantikan estafet kepemimpinan bangsa, di masa yang akan datang, apabila generasi mudanya sekarang menjadi kan pornografi dan porno aksi sebagai hal yang sudah biasa, dalam kehidupannya ? Naudzubillah Minzalik!


Allah SWT telah memberikan cara yang tepat dan efektif untuk menangkal merambahnya pornografi dan pornoaksi dalam kehidupan kita sebagaimana firman-Nya, yang akan di bacakan berikut ini :


Artinya:
“Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya” (Q.S Al-Mukminun :5)

Dari ayat di atas, Allah SWT menyatakan bahwa dengan menjaga kemaluan, menjaga kehormatan dalam pergaulan masyarakat, merupakan pangkal cara untuk meredam bahaya pornografi dan porno aksi. Sesuai dengan pernyataan di atas, hal-hal yang mudah dan sederhana dapat kita terapkan sehari-hari seperti berikut :
o Menggunakan pakaian yang sopan dan tidak menjadi sumber perhatian di muka umum, atau
o Membatasi pergaulan yang terlalu bebas, anatara laki-laki dan perempuan, terutama pada usia remaja, yaitu usia dimana mereka selalu ingin mengetahui hal-hal yang baru.

Insya Allah jika hal ini dapat di terpkan mulai dari sekarang mulai dari tingkatan terkecil yaitu keluarga. Kami yakin pengaruhnya akan dapat di rasakan pada tingkatan yang lebih luas yaitu masyarakat sampai dengan umat dan bangsa secara menyeluruh. Akhirnya bangsa Indonesia bangsa yang sama-sama kita cintai ini , akan menjadi bangsa yang sehat, bersih dari pengaruh pornografi dan pornoaksi dan siap menyongsong era globalisasi dunia. Allahumma Amin..

Sebagai kesimpulan :
 Marilah kita menjadi orang yang bertanggung jawab atas pembentukan akhlak pada generasi dengan cara menanamkan aqidah serta menjadi suri tauladan dalam keluarga, sebagimana Rasulullah memberi contoh pada keluarganya.
 Bahaya pornografi dan porno aksi adalah merupakan bisikan syaitan yang harus kita perangi, karena dapat menjerumuskan kiat ke lembah kema’siatan dan mengakibatkan rusaknya generasi bangsa

Demikian syarahan kami, saran dan ajakan merupakan kata hati kami kesalahan dan kekurangan merupakan kekhilafan kami. Terimakasih atas perhatiannya mohon maaf atas segala kekurangannya.

Burung irian Burung Cendrawasih
Cukup sekian Dan trima kasih




Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Selengkapnya....

22 Januari 2009

Mengembalikan data yang hilang karena virus (2)

0 komentar
Suatu hari, saya mempublikasikan artikel saya di salah satu komunitas blogger. Artikel yang saya publikasikan adalah "Mengembalikan data yang hilang karena virus". Setelah beberapa hari, secara iseng saya membuka artikel yang saya posting tersebut. Tanpa saya duga ternyata ada beberapa orang yang memberi komentar. Dan saya pikir, komentar tersebut berisi informasi lanjutan dari artikel yang saya buat dan sangat penting. Akhirnya, saya putuskan untuk mempublikasikannya di blog ini.
Berikut komentar yang saya dapatkan ...

Itu untuk menampilkan kembali, tapi rata2 attributnya ngak bisa dibalikin manual dari propertise

biasanya diriku pake command prompt

caranya:

# dari RUN ketik CMD -> akan muncul jendela command promt

# masuk ke flaskdisk kita, misal flashdisk kita di "F:" maka metik F:

# lalu ketik attrib -s -h /s /s

# klo keterangan script itu untuk apa, bisa pake help nya, ketik attrib /? maka keterangan nya akan keluar




Semoga Bermanfaat..

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Selengkapnya....

19 Januari 2009

Sejarah Five Minutes

0 komentar

Five Minutes adalah sebuah band pop rock yang berasal dari Kota Kembang Bandung berdiri tahun 1994. Kini, Five Minutes digawangi oleh Ricky Tjahyadi (keyboard), Richie Setiawan (vokal), Drie Warnanta (bass), Roelhilman (gitar), dan Aria Yudhistira (drum).

FORMASI AWAL
Drie dan Ricky bertemu di awal tahun 1990-an dan sempat membentuk band yang tampil di sejumlah kafe. Namun band ini hanya bertahan selama 2 tahun. Mereka kemudian membentuk Five Minutes bersama Sonny (gitaris) dan Sanny (vokalis) di tahun 1994 untuk mengikuti Fetival Band Se-Jabar DKI di Bandung. Dalam ajang tersebut mereka berhasil menjadi juara 1 dari 102 peserta. Tak lama, mereka pun masuk dapur rekaman. Album perdana mereka bertajuk Five Minutes (1996), yang diikuti oleh Five Minutes 2 (1997), Ouw! (2002), Sekat (2003), dan The Best +5 (2004). Penampilan yang unik dengan mengenakan sarung di panggung, menjadi salah satu daya tarik mereka.

FORMASI BARU
Setelah album The Best, Sanny sang vokalis dan Sonny (gitaris) mengundurkan diri. Ricky dan Drie pun berburu personel baru. Akhirnya Richie (vokal), Roelhilman (gitar), dan Aria Yudhistira (drum) melengkapi formasi Five Minutes yang baru. Pada bulan Juni 2007, mereka merilis album baru bertajuk Rockmantic. Mereka pun menanggalkan sarung yang selama ini lekat sebagai image mereka.[1]

DISKOGRAFI
Five Minutes (1996)
Five Minutes 2 (1997)
Ouw! (2002)
Sekat (2003)
The Best +5 (2004)
Rockmantic (2007)
Rockmantic (Repackaged) (2008)

TRIVIA
Fiver's adalah sebutan untuk penggemar setia Five Minutes

Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Five_Minutes

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Selengkapnya....

07 Januari 2009

Penjelasan Pemerintah Terkait Larangan SMS Gratis Lintas Operator

0 komentar

DitJenPosTel, Januari 2009 - Beberapa hari terakhir ini cukup banyak pertanyaan yang disampaikan ke Departemen Kominfo terkait dengan adanya kebijakan pemerintah yang melarang para penyelenggara telekomunikasi untuk menyediakan layanan pengiriman SMS lintas penyelenggara telekomunikasi secara gratis. Berdasarkan kondisi tersebut, Departemen Kominfo melalui Siaran Pers ini menyampaikan penjelasan lebih lanjut. Memang benar, bahwa pada tanggal 24 Desember 2008 Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar selaku Ketua BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) telah mengirimkan surat kepada para Direktur Utama dari 12 penyelenggara telekomunikasi (PT Telkom, PT Indosat, PT Excelcomindo Pratama, PT Hutchinson CP Telecommunication, PT Smart Telecom, PT Telkomsel, PT Natrindo Telepon Seluler, PT Mobile-8 Telecom, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, PT Bakrie Telecom, PT Batam Bintan Telekomunikasi dan PT Pasifik Satelit Nusantara) tentang larangan promosi tarif nol dan pemberian bonus gratis untuk layanan SMS antar operator. Surat tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Kominfo No. 9/PER/M.KOMINFO/04/2008 tentang Tata Cara Penetapan Tarif Jasa Telekomunikasi Yang Disalurkan Melalui Jaringan Bergerak Seluler, khususnya Pasal 19, yang menyebutkan: (1) Setiap penyelenggara telekomunikasi dapat menerapkan tarif promosi kepada pengguna; (2) Tarif promosi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan tarif yang besarannya lebih rendah dari biaya elemen jaringan; dan (3) Tarif promosi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diterapkan berdasarkan: a. area layanan; b. time band; dan atau c. jenis produk layanan. Dasar hukum lain yang juga menjadi acuan larangan tersebut adalah Peraturan Menteri Kominfo No. 15/PER/M.KOMINFO/4/2008 tentang Tata Cara Penetapan Tarif Jasa Teleponi Dasar Yang Disalurkan Melalui Jaringan Tetap, khususnya Pasal 13 yang menyebutkan: (1) Penyelenggara dapat memberlakukan tarif promosi dengan menetapkan besaran tarif di bawah biaya elemen jaringan dalam periode waktu tertentu; (2) Biaya elemen jaringan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan besaran biaya interkoneksi yang diatur dalam Peraturan Menteri tersendiri; dan (3) Penyelenggara wajib menyampaikan laporan pelaksanaan tarif promosi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada BRTI paling lambat 5 hari kerja sejak penyelenggara memberlakukan tarif promosi.

Sebelum keluarnya larangan tersebut, BRTI telah mengadakan pertemuan dengan beberapa penyelenggara telekomunikasi yang menyelenggarakan program promosi SMS tersebut dan hasil pertemuan tersebut telah sepakat untuk menerima alasan bagi adanya larangan promosi SMS dengan cara pemberian bonus (tarif nol) untuk jenis layanan lintas operator (off net). Promosi dengan tarif nol hanya bisa dilakukan untuk transaksi layanan dalam satu penyelenggara telekomunikasi yang sama atau untuk trafik on net. Penjelasan ini perlu disampaikan untuk menepis anggapan, bahwa pendeknya tenggat waktu antara dikirimkannya surat BRTI dengan waktu pelaksanaan sangat pendek, karena sesungguhnya pihak penyelenggara telekomunikasipun sebelumnya sudah diajak bicara dan membahasnya bersama. Larangan ini diterapkan untuk mencegah terjadinya pengiriman SMS dalam jumlah besar (spamming) ke penyelenggara telekomunikasi lain yang menjadi mitra interkoneksinya, dimana adanya volume trafik yang sangat besar di sisi penyelenggara telekomunikasi penerima dapat mengakibatkan kemacetan hubungan atau gangguan pada jaringan milik penyelenggara telekomunikasi yang menerima (mitranya), sehingga dapat berdampak pada terganggunya performansi standar kualitas pelayanan, sesuai dengan yang diatur di dalam Peraturan Menkominfo No. 12/PER/M.KOMINFO/4/2008 tentang Standar Kualitas Pelayanan Jasa Teleponi Dasar Pada Jaringan Bergerak Seluler dan Peraturan Menkominfo No. 13/PER/M.KOMINFO/4/2008 tentang Standar Kualitas Pelayanan Jasa Teleponi Dasar Pada Jaringan Tetap Mobilitas Terbatas.

Alasan lain yang menjadi pertimbangan larangan ini adalah selain sebagai implementasi dari UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, juga karena faktor kenyamanan di sisi pengguna yang harus senantiasa dijaga oleh setiap penyelenggara telekomunikasi, karena apabila penyediaan layanan pengiriman SMS lintas penyelenggara telekomunikasi secara gratis itu tetap berlangsung, maka pihak penyelenggara telekomunikasi yang hanya bertindak sebagai penerima trafik SMS interkoneksi tidak akan dapat memberikan layanan yang optimal kepada penggunanya sendiri. Oleh karena itu, mengingat larangan tersebut efektif mulai berlaku mulai tanggal 1 Januari 2009, maka sejak tanggal tersebut Ditjen Postel dan BRTI terus melakukan monitoring guna tujuan pengawasan dan pengecekan di lapangan. Kepada para penyelenggara telekomunikasi yang tidak mengindahkan ketentuan ini akan diberikan sanksi tegas. Ketegasan pemerintah dalam masalah ini bukan berarti menghalangi masyarakat umum untuk memperoleh layanan telekomunikasi, khususnya SMS, secara gratis. Pemerintah tetap komited untuk mendorong adanya layanan tarif telekomunikasi telekomunikasi yang murah dan mudah terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat sebagaimana yang beberapa bulan terakhir ini banyak dirasakan oleh publik. Hanya saja, Departemen Kominfo tidak ingin sangat murahnya layanan telekomunikasi ini dengan alasan sedang dalam kondisi krisis tetapi pada kenyataannya mengorbankan standard kualitas layanan.(http://mobileindonesia.net)



Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Selengkapnya....

Korban Gempa Papua Bertambah

0 komentar

*Di Sorong 3 Tewas, di Manokwari 1.259 Rumah Rusak
MANOKWARI-Jumlah korban gempa baik yang tewas, luka-luka maupun kerusakan rumah masyarakat dan fasilitas pemerintah terus bertambah. Jika di Sorong, 3 orang dilaporkan tewas, maka di Manokwari 1.259 warga dilaporkan rusak.
Tiga korban tewas di Sorong ditemukan Distrik Abun yang merupakan salah satu daerah terpencil dari Kota Sorong yang mengalami kerusakan cukup parah. Dari hasil kunjungannya, Komandan Kodim 1704/Sorong Letkol Inf Sahala Simatupang mengungkapkan, di Distrik Abun, 3 korban tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Ketiga korban itu masing Dominggus ekwan (36), Afid Yesnad (9) dan Novelina Novu (bayi 3 minggu).
"Distrik Abun sendiri lokasnya tidak jauh dari pusat gempa tidak jauh,"ujar Dandim yang ditemui disela-sela menyaksikan penyerahan bantuan dari Pemkot kepada korban gempa di 3 kelurahan di Kota Sorong.
Dandim menambahkan gempa di Kabupaten Sorong mengakibatkan 452 bangunan rusak. Dari jumlah tersebut, 362 rumah rusak berat, 82 rumah rusak ringan, dan 8 fasilitas umum rusak seperti gedung sekolah, tempat ibadah dan kantor pemerintahan.
Sampai kemarin, korban gempa yang rumahnya masih bertahan di tempat-tempat pengungsian. Pasien Rumah Sakit Sele Be Solu juga masih menempati tenda-tenda posko yang dibangun Yonif 752 VYS di halaman rumah sakit milik Pemkot tersebut. Hal ini lantaran bangunan RS Sele be Solu yang juga rusak akibat tertimpa gempa belum memungkinkan untuk melayani pasien. Selain itu Kantor Distrik Sorong Timur juga masih diramaikan pengungsi. Umumnya warga yang masih bertahan di Posko yang dibangun di halaman kantor distrik Sortim itu adalah mereka yang tinggal di kawasan kilo.
1012 BANGUNAN RUSAK
Sementara itu Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong kemarin (6/1) menyerahkan bantuan korban gempa di Kelurahan Kampung Baru, Kelurahan Klawuyuk dan Kelurahan Klasaman.
Bantuan yang diserahkan Wakil Walikota Hj Baesara Wael itu masing-masing untuk Kalurahan Klawuyuk menerima 154 karung beras dan 154 karton mie instant, Kelurahan Klasaman 351 karung beras dan Kelurahan Kampung Baru 58 karung beras dan 58 karton mie instant. Dari bantuan yang disalurkan kemairn per KK menerima 1 karung beras dan 1 karton mie insatan.
Sekda Drs Nano Suharno mengungkapkan, sampai kemarin dilaporkan gempa mengakibatkan 1012 bangunan rusak. Dari jumlah tersebut, 592 unit rumah rusak berat dan 380 rusak ringan. Sedangkan jumalah fasilitas umum yang rusak berat sebanyak 21 unit dan rusak ringan 16 unit.
Untuk korban gempa yang yang mengalami luka berat 15 orang, dan 25 orang luka ringan. "Ini data sementara, tim masih terus mendata, jadi bisa saja kemungkinan akan bertambah lagi,"ujar Nano Suharno.
Sementara itu Wakil Walikota Hj Baesara Wael, mengatakan, bantuan yang sama akan diberikan pula kepada korban gempa lain di kelurahan lainnya di Kota Sorong.

Manokwari
Sedangkan dari Manokwari dilaporkan, dua hari pasca gempa, Selasa (6/1) di Pos Penanggulangan Bencana,di Manokwari sudah tercatat kerusakan rumah warga mencapai 1.259 unit rumah, 646 unit diantaranya mengalami kerusakan berat.
Sedangkan kerusakan rumah ibadah juga bertambah,gereja 27 rusak ringan, 22 rusak berat dan mesjid 6 rusak ringan,1 rusak berat. Dilaporkan,kerusakan paling parah terjadi di Distrik Masni,Prafi dan Amberbaken menyusul Manokwari Timur dan Manokwari Barat.
Dua hari pasca gempa, kemarin sebagian besar warga yang mengungsi di tenda-tenda telah kembali ke rumah masing-masing. Dan aktivitas masyarakat berangsur-angsur normal kembali. Pusat-pusat perbelanjaan dan beberapa hotel sudah mulai berjalan. Namun proses belajar mengajar belum dimulai,termasuk juga aktivitas kantor belum berjalan.
Satkorlak kembali menggelar rapat,dipimpin Wakil Gubernur Papua Barat, Drs Rahimin Katjong dan dihadiri, Sekda Papua Barat GC Auparay,Wakil Bupati Manokwari Ir D Buiney,Sekda Manokwari,Kadis Sosial Provinsi Papua Barat dan pejabat TNI/Polri. Salah satu pembicaraan utama mengenai penyaluran bantuan bencana serta kondisi para warga yang hingga saat ini masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.
Pada kesempatan ini Wagub meminta agar pendistribusian bantuan kepada korban bencana dapat lebih merata. Karena ada warga yang mengeluh belum mendapat bantuan. Koordinasi dan kerjasama semua pihak sangat diharapkan untuk mendukung penanganan tanggap darurat bencana. ''Pemerintah sudah bekerja maksimal untuk tanggap darurat ini,kalau itu ada yang belum mendapat bantuan segera ditanggapi,'' ujarnya.
Sementara itu, Sekda Papua Barat, GC Auparay,SH,MM mengingatkan,jangan sampai gempa ini memunculkan pengemis. Sebab,menurutnya,2 hari setelah gempa,jumlah pengungsi bukannya berkurang tapi malah bertambah. Terlihat dari makin banyaknya tenda-tenda yang didirikan,padahal di dalamnya tidak ada orang.''Bencana ini jangan sampai munculkan pengemis.Ini harus diingat orang Papua,'' tuturnya.
Dikatakan Sekda,dalam penyaluran bantuan bencana harus melalui mekanisme,tidak langsung dilakukan instansi di Pemprov Papua Barat. Harus ada yang bertanggung jawab hingga diterima warga. Lewat Pemkab Manokwari melalui distrik dan kelurahan. Hal ini untuk mencegah,jangan sampai ada warga yang tidak dapat.''Penyaluran bantuan ada RT ada RW,ada lurah ada distrik. Mereka ini lah yang bertanggung jawab untuk menyalurkan bantuan kepada warganya,'' jelasnya.
Dikatakannya juga,bantuan yang datangnya dari swasta atau pun perorangan serta lembaga pemerintah harus diinvetarisir. Semua bantuan serta penyalurannya nantinya akan dirangkumkan dan dibuatkan laporan. Ini untuk menghindari prasangka buruk,yang menyebutkan kalau bantuan di pakai untuk memperkaya diri. ''Jadi,saya harap bantuan itu harus dicatat dengan baik. Jangan sampai kita dicerca,difitnah macam-macam,bahwa bantuan itu dipakai untuk memperkaya pejabat,'' imbuhnya.

Patah Tulang, Enam Jalani Operasi
Hingga, Selasa (6/1) sebanyak enam orang korban gempa bumi yang mengalami patah tulang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Manokwari. Meski demikiam kondisi para korban sudah mulai membaik setelah dilakukan operasi oleh dokter ahli dari Unhas.
Prof. Dr. Idrus Paturusi, SpB, SpOrt yang datang dari Unhas, Makassar untuk membantu menangani korban gempa saat dikonfirmasi di ruang bedah mengakui hingga, Selasa (6/1) pihaknya sudah melakukan operasi terhadap enam orang yang mengalami patah tulang.
Keenam orang tersebut lanjut Idrus sudah dipindahkan dari ruang operasi ke ruang-ruang perawatan. "Enam orang korban yang patah tulang akibat gempa bumi sudah kita operasi,"tuturnya seraya memperlihatkan hasil rontgen salah satu pasien yang mengalami patah tulang dibagian kaki.
Dikatakan, dari sekian pasien yang ditangani semuanya mengalami patah tulang pada bagian kaki. Antara lain, Ny. Maryati, Ny Eka, Tn Kristofel, Tn Lagalesi, Tn Poniram dan Tn Nikson. Semua korban ini ditangani dengan menggunakan peralatan yang canggih milik RSUD Manokwari.
Alhasil semua korban yang tulangnya patah akibat terjatuh ataupun tertindis benda berat dapat disambung dengan baik. Untuk memulihkan para korban hanya memerlukan waktu beberapa hari. Semua ini lanjut dokter yang sering ke daerah-daerah gempa berkat alat canggih. Bahkan dokter ahli bedah tulang ini yakin dengan menggunakan ekstravisasi, para korban bisa bermain bola. Artinya patah tulang yang dialami para korban dijamin sembuh total dan akan normal kembali. Sedangkan kalau hanya dilakukan pengobatan tradisional hanya bisa tersambung, tetapi hasilnya pasti tidak akan lurus atau normal.
Saat ini masih sedang dilakukan penyisiran kedaerah-daerah pedalaman untuk mencari tahu kalau masih ada korban gempa yang mengalami patah tulang. Pihaknya mengharapkan jika ditemukan ada korban yang mengalami patah tulang segera untuk mengevakuasi ke ruang operasi RSUD untuk dilakukan pertolongan. Termasuk yang mengalami luka atau benturan keras saat terjadi gempa.
Direktur RSUD Manokwari Hengky V Tewu yang dikonfirmasi disela-sela kesibukannya di ruang operasi meminta warga yang terkena gempa, khususnya yang mengalami luka atau patah tulang segera ke RSUD untuk diberikan pertolongan medis. Apalagi saat ini ruang operasi sudah dilengkapi dengan peralatan medis. Pihaknya terbuka untuk memberikan pelayanan kepada korban yang datang dan untuk korban tidak bebankan biaya. "Untuk korban gempa kita layani gratis,"tuturnya.
Pantauan koran ini diruang perawatan nampak beberapa pasien masih terbaring menjalani perawatan. Sementara diruang operasi sudah siap satu orang pasien yang mengalami patah tulang dibagian kaki untuk dioperasi.(http://cenderawasihpos.com/)

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Selengkapnya....

LYLA - Band Pendatang Baru Luncurkan Album

3 komentar


SUSAH berhenti memang, kalau sudah bermusik sejak lama, kemudian berhasil masuk rekaman. Yang ada, meski kemudian belum tentu sukses, mereka menyatakan diri ‘berani hidup dari musik.’ Sebuah pernyataan yang berani sekali.

Mungkinkah itu yang meyakinkan band baru bernama LYLA ini untuk memutuskan berani berkiprah di industri musik yang “kejam” untuk pendatang baru ini? Entahlah, tapi melihat perjalanannya, band yang awalnya sempat bernama Mahameru Band ini, termasuk jatuh bangun meniti karir. Wajar saja, mereka sudah eksis ngeband sejak tahun 2001 silam.

Seperti biasa, Indra Perdana [vokal], Fare Adinata [gitar], Dharma [kibord], Dennis Rizky [bass] dan Amec Jen Aris [drum] adala anak-anak muda yang sepakat bersama lantaran punya kebersamaan hobi ngeband. Dalam perjalanannya, mereka memang tak selalu satu kata, tapi kebersamaan itulah yang membuat mereka bertahan.

Indra Perdana misalnya. Cowok yang kerap dipanggil Naga ini adalah runner-up Cilapop I 2005 silam. Malah sempat masuk dalam kompilasi rilisan salah satu label lewat lagu ‘Aku di Sampingmu’. Nggak cuma itu, Sinaga ini juga jadi bintang iklan salah satu rokok di televisi.

Ketika akhirnya band yang mereka jadikan “rumah” mendapat kesempatan rekaman, rasanya seperti mimpi yang jadi kenyataan. Album perdananya ‘YANG TAK TERLUPAKAN’ menjadi pembuktian lima anak muda dari Jakarta ini.

Tak perlu repot memainkan skill yang ribet, mereka memilih bermain-main di area aman, pop easy-listening. Saingannya ribuan sih, tapi siapa tahu ada yang beruntung nancep di kuping penikmat musik? Apalagi single ‘Takkan Ada’ dengan nuansa vintage, didapuk jadi track yang siapa tahu “mengganggu” industri pop. Masih kuat menerima band baru? Terimalah LYLA…(modelayu.com)

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Selengkapnya....