28 Januari 2010

Bejar Efektif, Sukses Menempuh Ujian Akhir Nasional 2010



Tahun 2010, merupakan awal revolusi bagi dunia pendidikan Indonesia. Mengapa? Setelah adu argumen panjang antara Mahkamah Agung (M.A) dan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) beberapa waktu lalu, akhirnya diputuskan bahwa UN tahun 2010 ini terbagi menjadi 3 tahap, yaitu ujian utama, ujian susulan, dan ujian remidi. Lalu apa bedanya dengan tahun lalu? Tahun lalu, ujian hanya dibagi mejadi dua tahap, yaitu ujian utama dan ujian susulan, tanpa adanya ujian remidi. Ujian utama sendiri adalah ujian yang diikuti oleh seluruh peserta didik yang telah memenuhi beberapa syarat yang telah ditentukan. Ujian susulan adalah ujian yang diikuti oleh siswa yang berhalangan masuk ujian utama dilaksanakan dengan alasan yang dapat diterima, seperti sakit. Ujian remidi atau ujian ulang adalah ujian yang diikuti oleh siswa yang telah mengikuti ujian utama atau ujian susulan, namun nilainya tidak memenuhi standart yang di beri. Atau dengan kata lain, ujian untuk memperbaiki atau menaikkan nilai.
Lalu, yang mejadi pertanyaan sekarang, seberapa siapkah siswa-siswi yang akan menempuh ujian nasional saat ini. Beberapa hari lalu, saya ditanya oleh seorang adik kelas, bagaimana cara mendapatkan nilai yang baik saat UN nanti. Sebenarnya, saat itu juga saya mungkin dapat menjawabnya dengan singkat. Namun, karena masih di sibukkan dengan ujian akhir semester, baru saat inilah saya bisa menjawabnya. Untuk mendapatkan nilai yang baik, jawaban saya cukup sederhana yaitu Belajar, Berdoa dan Berusaha.

Mungkin, jawaban saya terlihat singkat dan sangat sederhana bagi anda. Untuk itu saya coba diskripsikan point-point dari jawaban saya itu.

1. Belajar,
Belajar disini bukan hanya sekedar membaca dan menulis, tetapi belajar untuk mencari metode yang tepat dalam memahami materi yang akan diujikan kelak. Sebenarnya banyak metode yang digunakan orang untuk dapat memahami dan mempeajari sebuah materi. Metode itu beragam dan berbeda antara seorang dengan orang lainnya. Andapun sebenarnya bisa mencari metode itu sendiri, tergantung seberapa keras kemauan anda untuk dalam mencarinya.

Sebagai referensi, saya coba menjelaskan metode belajar saya saat menghadapi ujian nasional tahun 2009 lalu. Bagi sebagian orang belajar dengan mendengarkan musik adalah hal yang menyenangkan, tetapi tidak untuk saya. Saya justru terganggu jika mendengarkan suara yang mengganggu saat sedang belajar. Bagi saya, belajar sambil mendengarkan musik justru akan memecah konsentrasi otak kita yang sedang bekerja keras. Untuk itulah, saya terkadang belajar dalam sebuah kamar yang terkunci rapat dengan lampu yang menyala terang baik pagi siang maupun malam. Patut di catat rapat disini, bukan berarti menutup semua pintu, jendela atau lubang fentilasi kamar kita. Tetapi hanya menutup pintu, yang disisi luarnya ditulisi “Harap tenang, saya sedang belajar, ketuk dahulu sebelum masuk!” dan membuka jendela atau fentilasi agar udara bebas keluar masuk ke kamar kita.


Saya juga tidak jarang belajar pada pukul 2 sampai 5 pagi. Saat itu saya belajar setelah melaksanakan shalat sunnah tahajud. Untuk kebanyakan orang, bangun untuk belajar pada saat itu memang terasa berat. Tidak berbeda jauh, pada awalnya saya juga sangat berat untuk melaksanakannya. Tetapi jika dilatih secara berlanjut ahirnya saya sudah mulai terbiasa untuk melakukannya. Dengan catatan saya harus sudah tidur pada pukul 9 – 10 malam.

Untuk materi-materi yang harus dihafal seperti rumus-rumus atau diagram alur, saya biasa menuliskannya pada secarik kertas dan menempelkannya pada dinding kamar. Setiap mau tidur, saya coba melihat dan menghafalnya sedikit demi sedikit.

Jangan belajar dalam kondisi perut yang kosong, dan jangan belajar dalam kodisi perut yang terisi penuh, tetapi belajarlah dengan kondisi perut yang setengah kosong atau terisi setengah. Selain itu, jangan tidur pada waktu ashar menjelang maghrib (jam 4 – 6 sore) dan waktu subuh menjelang pagi (jam 5 – 7 pagi) karena akan melemahkan daya ingat anda.

Untuk ujian nasional, jangan lupa untuk mempelajari soal-soal tahun lalu dan silabus dan prediksi-prediksi soal ujian tahun 2010.

2. Berusaha
Berusaha di sini lebih saya condongkan dalam usaha untuk meningkatkan disiplin diri. Karena bagi saya disiplin adalah kunci dari kesuksesan. Untuk dapat meningkatkan disiplin diri, rancanglah sebuah jadwal aktifitas keseharian anda secara detail lengkap dengan waktunya. Lalu bandingkanlah jumlah waktu belajar anda dan waktu santai anda. Aturlah waktu belajar anda senyaman mungkin sehingga tidak mengganggu waktu anda bersosialisasi dengan teman, tetangga dan lain-lain. Sesekali sisihkan waktu bersantai dengan berkunjung ke pantai, gunung atau tempat-tempat wisata lainnya. Jangan bersantai dengan menonoton sinetron. Tetapi tontonlah berita atau sebuah film.

Usahakan untuk selalu menjaga kesehatan, saat belajar dan saat menempuh ujian nasional dengan memakan makanan yang sehat dan bergizi serta perbanyak minum air putih.. Jangan lupa ditambah segelas susu dan buah yang segar. Dan kurangi minuman berakohol atau bersoda.

3. Berdoa
Berdoa dalam hal ini adalah berupaya mendekatkan diri denganNya. Karena sebagus apapun rencana kita, sekeras apapun belajar kita, Tuhanlah yang menentukan lulus atau tidaknya kita dalam ujian nasioanal. Jika anda seorang muslim seperti saya, perbanyaklah shalat sunnah rwatib, tahajud dan duha. Sesekali berpuasa senin kamis dan usahakan membaca minimal 1 buah ayat Al-Qur’an setelah setiap selesai shalat subuh dan maghrib. Insya Allah, kita kan dibantu olehNya saat menempuh ujian kelak.

Setelah langkah-langkah diatas dilakukan, berarti anda telah siap untuk menempuh ujian nasional 2010. Namun sebelumnya, yang tak kalah penting mintalah doa restu dan dukungan moril dari orang tua, guru, teman, tetangga dan semua orang yang anda kenal.

Sekian tips dariku, semoga bermanfaat.
Tetap semangat dan “Good Luck for You”.

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

Artikel Yang Berhubungan



3 komentar:

Unknown mengatakan...

wah ide bagus itu ....
oya aku yang suka itu belajar sehabis ibadah malam

waku itu waktu yang paling aman sentosa untuk membedah otak ini.

ada pepatah, "lebih baik tidur awal dan bangun awal", untuk meraih sukses, karena itu kebiasaan orang sukses!!!

semoga yang UAn sukses ya..

oya, salam kenlal dari aku, kalau sempat mampir n gabung di blogku juga ya...sip2

Mencoba Mengisi Waktu Luang... mengatakan...

salam kenal juga dariku...
ikut klomba kompas muda ya........?
mudah-mudahn yang juara lita berdua ya...
he,he,he.......

Sen mengatakan...

Perjuangan Arsenal Untuk Bisa Memiliki Thomas Partey

Posting Komentar

Pengunjung blogku yang terhormat,
Sebagai pengunjung yang baik, tidak salahnya anda memberikan kritik, saran maupun opini yang bersifat membangun, untuk kebaikan di masa yang akan datang.
atas perhatiannya dan komentarnya saya ucapkan, terima kasih....