14 April 2012

Secret Operation : JANGAN PILIH SAYA !

Sebuah resensi buku




Judul: JANGAN PILIH SAYA Kisah Anekdot Pemilu
Penulis: Ahman Sutardi
Penerbit: Elex Media Komputindo, 2009
Tebal: XIII + 119 Halaman


Pemilihan umum masih 2 tahun lagi. Namun partai-partai politik sudah melakukan berbagai manuver untuk menarik simpati rakyat untuk menyambut pesta demokrasi terakbar di Negeri Indonesia ini.

Apakah anda kader parpol yang hendak mencalonkan diri sebagai anggota dewan yang terhormat? Atau bahkan anda adalah pasangan capres-cawapres yang di usung partai politik? Ingin memenangkan PEMILU ? Ikuti cara Rakyat Utama agar anda MENANG !
(suatu refleksi bagi CALEG, PILKADA, dan CAPRES-CAWAPRES).



Alkisah ada sebuah Negeri yang bernama Negeri Rakyat Utama. Sistem pemerintahan di Negeri ini sungguh unik. Jabatan sebagai kepala Negara tidak terbatas waktunya, selama seluruh rakyat mencintai dan mendukung sang pemimpin. Meski cenderung monarki atau bahkan otoriter yang didukung rakyat, sistem pemilihan di Negeri Rakyat Utama tetap menjalankan asas DEMOKRASI yang melaksanakan pemilihan umum (PEMILU) untuk menetukan anggota dewan (legislatif) yang nantinya akan mengusung siapa calon kepala negaranya.

Suatu hari, Kepala Negara Negeri Rakyat Utama meninggal dunia. Seluruh rakyat terpukul, karena pemimpin yang mereka cintai telah pergi dan tak kembali. Tetapi mereka tetap harus show must go on . Mereka harus mencari pengganti kepala Negara secepatnya dengan mengadakan pemilu. Belum usai sedih yang berkecamuk di hati, lagi-lagi mereka dilanda virus GALAU yang menjangkiti seluruh rakyat Negeri ini. Negeri Rakyat Utama, memang terkenal akan sifat rendah hatinya yang dimiliki oleh setiap individu. Sehingga sangat sulit sekali untuk menentukan siapa calon legislatif yang akan mewakili rakyat. Bukan hanya karena sifat rendah hatinya, keengganan dipilih menjadi calon legislatif dikarenakan adanya sesuatu hal yang sangat menciutkan nyali para bakal calon ini.


Dengan membaca buku ini, kita di ajak untuk menertawakan diri sendiri :D. Loh kok bisa? Yup, buku ini mendeskripsikan fenomena-fenomena politik saat pemilu yang mungkin selama ini luput dari pandangan kita. Juga berisi otokritik bagi sistem PEMILU di Negara Indonesia yang selama ini tidak bisa lepas dari unsur KKN, money politic, dan kecurangan-kecurangan lainnya. Tapi jangan cemas, buku ini dikemas secara ringan dan enak dibaca. Kritik disampaikan dengan menganalogikan fenomena-fenomena pesta demokrasi yang terjadi di Negeri Rakyat Utama dengan yang terjadi di Negara Indonesia. Kritik juga disampaikan secara halus, rileks, santai sehingga dapat membuat anda fresh dan gembira sebagaimana tujuan buku ini di buat.

Berlatar belakang hoby menulis dan menggambar kartun yang dimiliki Ahman Sutardi selaku pengarang, sebagian besar buku ini berisi gambar-gambar kartun yang semakin memperjelas alur cerita. Hal ini juga bisa membawa para pembaca seakan terjun langsung dalam suasana pemilu yang terjadi di Negeri Rakyat Utama. Segudang pengalaman pengarang yang pernah menjadi panitia pemilu capres-cawapres, gubernur, kepala desa sampai ketua RW, memudahkannya untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena unik yang terjadi. Mulai dari profil calon yang akan dipilih, masa kampanye, surat suara, reaksi rakyat terhadap pemilu, bisnis dalam masa kampanye, pembuatan tempat pemungutan suara (TPS), sampai cara menghitung suara dideskripsikan secara jelas dengan ulasan dan gambar-gambar kartun yang kocak abis deh pokoknya.

Apakah Rakyat Utama nantinya akan mempunyai calon yang bisa diandalkan menjadi kepala Negara atau Calon Legislatif di tingkat pusat, provinsi dan daerah? Lalu apa sebenarnya konsekuensi yang sangat menciutkan nyali para bakal calon sehingga enggan untuk dipilih. Lansung aja deh, baca buku ini. Saya jamin anda akan terpingkal dibuatnya, tanpa melupakan pesan moral yang coba disampaikan penarang.

Agar tak salah pilih, buku ini juga direkomendasikan buat anda yang mempunyai hak sebagai pemilih dalam pemilu 2014. (astro)


Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

Artikel Yang Berhubungan



6 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

bandarq mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
dominoqq mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Sen mengatakan...

Pemain Manchester United Yang Cedera Telah Dapat Kembali Bermain.

Sen mengatakan...


Sosok Ronaldo Luiz Nazario Menjadi Idolanya Milan Skriniar - BERITA BOLA DUNIA TERBARU

Sen mengatakan...

Paulo Dybala dan sang kekasih positif Corona

Posting Komentar

Pengunjung blogku yang terhormat,
Sebagai pengunjung yang baik, tidak salahnya anda memberikan kritik, saran maupun opini yang bersifat membangun, untuk kebaikan di masa yang akan datang.
atas perhatiannya dan komentarnya saya ucapkan, terima kasih....