13 Februari 2014

Membuat Rangkaian Catu Daya Tegangan Tinggi DC (High Voltage DC Regulator)

Dalam perkembangan sistem elektronika, HVDC atau yang lebih sering dikenal dengan Catu Daya Tegangan Tinggi DC belakangan menjadi lebih sering digunakan. Untuk kalangan peneliti, HVDC bisa digunakan untuk mencatu detektor nuklir agar dapat terjadi ionisasi, yang pada akhirnya dapat mendeteksi dan mengukur besarnya zarah radiasi nuklir. Penerapan yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada raket pembasmi nyamuk. Tegangan yang berasal dari battery 5 volt digandakan berpuluh bahkan beratus kali lipat sampai dapat menghasilkan keluaran 1500-2000 Volt DC. Jangan heran, bila serangga seperti nyamuk dapat langsung terpanggang diatas raket. :D


Lalu, apakah ini juga berbahaya bagi manusia ? Jawabannya adalah tidak ! Mungkin anda hanya akan terkejut. Pelipatan yang terjadi dalam rangkaian HVDC ini hanya terbatas pada pelipatan tegangan, tidak untuk arus. Arus yang dihasilkan dalam rangkaian HVDC cenderung kecil, bahkan mengalami penurunan dibanding arus masukan. Hal ini tentunya telah disesuaikan dengan penggunaannya pada detektor nuklir atau pada raket nyamuk yang cukup membutuhkan arus yang kecil. Oke, sebelum anda mencoba membuatnya, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu prinsip kerja HVDC berikut :


Blok diagram catu daya tegangan tinggi DC, seperti ditunjukkan pada Gambar berikut :



Untuk mendapatkan tegangan tinggi diperoleh dengan cara DC to DC converter dari 5 volt DC menjadi 1000 volt DC. Dalam pengunaanya, seperti untuk mencatu tegangan kerja detektor nuklir, keluaran dari HVDC harus bersifat variabel atau dapat diatur. Sedangkan untuk penggunaan pada raket nyamuk, besarnya keluaran selalu tetap. Pengaturan tegangan keluaran HVDC (0-1000 volt) ini dapat dilakukan dengan mengatur besarnya tegangan referensi (0-5 volt).

Rangkaian DC to DC converter terdiri dari osilator gelombang kotak, trafo penaik tegangan/step up dan dioda penyearah. Prinsip kerjanya osilator gelombang kotak membangkitkan 2 pulsa gelombang kotak dengan polaritas berbeda 180° selanjutnya masuk ke penguat push pull untuk dikuatkan tinggi pulsanya dan kemudian kedua pulsa dengan polaritas berbeda 180° tersebut diumpankan ke tap tepi trafo step up lilitan primer, sementara tegangan referensi dimasukkan ke tap tengah trafo lilitan primer dengan tegangan yang dapat diatur. Kemudian pada output trafo/lilitan sekunder akan keluar tegangan tinggi yang masih merupakan gelombang AC untuk selanjutnya disearahkan dengan dioda penyearah dan difilter tegangan riaknya. Maka akan keluar tegangan tinggi yang dapat diatur dari 0 sampai 1000 volt.

Ribet ya bahasanya ? :D Emang iya ! Apalagi rangkaian elektroniknya . Berhubung saya bukan tipe orang yang suka dengan keribetan, kali ini kita akan belajar elektronika bersama, dengan membuat Rangkaian Catu Daya Tengangan Tinggi DC (HVDC)yang lebih sederhana, namun tetap menggunakan prinsip DC to DC converter. Let's check it out !




Dari gambar di atas, masukan tegangan referensi yang dapat diatur 0-4 volt akan mengalir melewati LED. LED berfungsi sebagai indikator apabila ada tegangan yang melewatinya, sehingga pada saat rangkaian tegangan tinggi dihubungkan dengan sumber tegangan maka LED akan menyala. Transistor sebagai sebagai osilator bekerja seperti saklar yang akan membuka dan menutup agar terbentuk tegangan bolak-balik dan dihubungkan pada tap tengah trafo. Tegangan keluaran dari resistor 220 ohm melewati transformator jenis step up sehingga tegangannya naik. Untuk mendapatkan tegangan kerja bagi detektor sekitar 600 - 1000 Volt, maka tegangan tersebut perlu dinaikkan lagi. Rangkaian pelipat tegangan akan melipatkan tegangan yang melewatinya. Rangkaian yang terdiri dari kapasitor dan dioda yang di paralel tersebut akan melipatkan tegangan hingga tegangan keluaran menjadi 1040 Volt. Pemasangan rangkaian dioda zener 56 volt sebanyak 20 buah yang disusun seri bertujuan sebagai buffer dari tegangan keluaran agar ketika dipasang beban detektor tegangan keluaran dari catu daya tegangan tinggi DC tidak mengalami penurunan tegangan.

Bagaimana, cukup mudah bukan ? Sekian tulisan tentang pembuatan Rangkaian Catu Daya Tegangan Tinggi DC (HVDC) kali ini. Bagi anda yang ingin berdiskusi, monggo mengisi kolom komentar :)

Salam,

Argo Satrio Wicaksono

55 komentar:

  1. aduh ane sbg jurusan TI mmpelajari ini mumet gann,,,

    BalasHapus
  2. Saya awalnya juga merasa sulit untuk mempelajarinya. Tetapi karena suatu keharusan, setelah memahaminya bagian per bagian akhirnya bisa juga :)

    BalasHapus
  3. rangkaian dari agan masuk akal karena terdapat trafo step up yang berlawanan prinsip dengan catu daya biasa, pertanyaan saya: jika ada tegangan 5 volt DC lalu akan dinaikkan jadi 10 volt DC apakah butuh trafo step up? trims jawabnya ya gan :)

    BalasHapus
  4. untuk rangkaian 5 to 10 DC converter anda tidak perlu menggunakan trafo. Setahu saya, ada rangkaian menggunakan beberapa transistor yang disusun menjadi astable multivibrator (transistor BC 547) dan dapat menaikkan tegangan DC dan tidak terlalu signifikan (5-10 volt DC)

    BalasHapus
  5. Wah.. Mantep nih blognya
    referensi buat bikin HVDC / DC Chopper, tapi saya masih binggung kalo pingin bikin stepup dari 5V ke 220V komponen mana aja yg harus dirubah, apa dioda zener nya juga harus dikurangi ? dan jenis trafo apa yg dipakai

    BalasHapus
  6. salam kenal mas argo... mas catu daya 1000 volt DC ini keluaran arusnya berapa ya mas???
    apakah arus yang dikeluarkan rangkaian ini bisa kita tingkatkan sampai 1 atau 2 amper lebih ngga??
    sama satu lagi apakah rangkaian ini bisa di atur tidak keluaarannya semisal kan dari 0-1000 volt DC menggunakan mikro??
    saya minta email mas argo boleh???
    saya mau konsultasi sama mas untuk pengerjaan project tugas akhir saya..
    sebelumnya terimakasih mas..

    BalasHapus
  7. Salam kenal Andi Agustian,
    Untuk rangkaian tegangan tinggi DC seperti yang di blog saya hanya memiliki keluaran arus dalam orde mili ampere. Saya sendiri belum mengetahui bagaimana agar tegangan tinggi DC yang dihasilkan dapat dinaikkan menjadi 1-2 ampere lebih. Karena spesifikasi tegangan tinggi DC yang saya perlukan dari alat itu, adalah untuk mencatu tegangan detektor nuklir yang tidak memerlukan arus yang besar (hanya perlu arus dalam orde mili ampere).

    Untuk membuat/mengatur output tegangan tinggi DC dari mikro sendiri, kita bisa menggunakan mode PWM dari mikrokontroler. Namun rangkaiaanya tentu berbeda dengan rangkaian yang saya posting di blog. Untuk lebih jelasnya saya lampirkan makalah mengenai hal itu. Makalah dapat diunduh pada link berikut : http://papers.sttn-batan.ac.id/prosiding/2012/34.pdf


    Semoga bermanfaat.

    Regards,

    Argo Satrio Wicaksono

    BalasHapus
  8. Kepada Bonni Al Amin

    Untuk mengurangi tegangan menjadi hanya 220 Volt DC, dapat digunakan dengan cara menghilangkan rangkaian pelipat tegangan (dioda dan kapasitor) atau menggunakan trafo dengan kemampuan pelipat tegangan yang rendah.

    Pemasangan rangkaian dioda zener 56 volt sebanyak 20 buah yang disusun seri bertujuan sebagai buffer dari tegangan keluaran agar ketika dipasang beban detektor tegangan keluaran dari catu daya tegangan tinggi DC tidak mengalami penurunan tegangan. Jika anda hanya menginginkan tegangan keluaran sebesar 220 volt, maka jumlah dioda zener yang dibutuhkan adalah Z = 220 volt / 56 volt zener = 4 dioda zener (56 volt)

    BalasHapus
  9. malam mas, saya mau nanya. beli komponennya dimana ya? soalnya saya nyari komponennya dipekanbaru susah nyarinya bahkan gak ada

    BalasHapus
  10. gan,brapa lilit jumblah lilitan primernya,,,,

    BalasHapus
  11. Mas....mau tanya....

    itu R2 nilainya bener 10K? atau mungkin kebalik nilainya dengan R1?

    terimakasih

    BalasHapus
  12. lumayan buat nyetrum nyamuk nakal

    BalasHapus
  13. Mas kalo 12 volt dc ke 48 volt dc arus output 20 A gimana rangkaiannya ? makasih sebelumnya ...

    BalasHapus
  14. Mohon maaf cuma pengen ikutan memberikan komentar, jika diperhatikan dari skema rangkaian yang ada pada postingan diatas maka bisa saya pastikan rangkaian tidak akan bekerja sama sekali kenapa " Dari simbol transistor yg digunakan, maka transistor akan switch jika mendapat tegangan basis positif sedangkan pada skema tidak, biasanya kaki emitor dihubung ke ground (-) sedangkan kaki basis triger lewat sebuah tahanan, kaki kolektor masuk ke kumparan.

    BalasHapus
  15. rangkaian transistor diatas salah.....kenapa dibiarkan? antara colektor & emiiter terhubung singkat lewat coil.....juga basis terhubung singkat ke ground? gmn bisa terjadi osilasi?? mohon dikoreksi :)

    BalasHapus
  16. Mas Argo..agak ribet yo...mas bisa minta tolong ga rangkai kan rangkaian nya..jadi tinggal pasang batrey..udah bisa dapat arus yg besar...kira kira berapa biaya nya mas argo...kalau ga repot mas..bisa balas komentar saya di email.saya..--alundevai21@gmail.com

    BalasHapus
  17. Mas.ada skema rangkaian sederhana dc 12v ke 48v 2A

    BalasHapus
  18. Mas.ada skema rangkaian sederhana dc 12v ke 48v 2A

    BalasHapus
  19. maaf gan tu TR1 jumlah lilitanya berapa?

    BalasHapus
  20. sya sdh sdkit fham tntang proses prubahan tgangan bterai yg 0-5 v mnjadi 1000an v. tp yg blum fham bgaimana proses chargernya. ddlm rngkaian raket nyamuk kan bs dices dgn lgsung colok listrik PLN.

    BalasHapus
  21. Rangkaian menyesatkan,saya liat banyak sekali blog yg copy paste gmbr ini,coba dijajal kasih tegangan,kalo itu rangkaian bisa kerja gue mau sembah orangnya yg bikin

    BalasHapus
  22. mas, mau tanya, misal dari psu atx, output nya kan 12v, pngn saya naikan jadi 50-60v itu gmn ya?

    BalasHapus
  23. informasinya sangat bermanfaat, thanks gan :)

    BalasHapus
  24. artikelnya mantap dan bermanfaat ya sobat :D

    BalasHapus
  25. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  26. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  27. Situs poker online indonesia
    cukup memanjakan member dengan promo dan bonusnya bagi member bonus tiap deposit dan bonus tiap withdrawl juga ada bagi member setia dengan ketentuan yang berlaku seperti nilai TO harus 5x dulu untuk mendapatkan bonus withdraw m

    BalasHapus
  28. It’s remarkable to pay a quick visit this web page and reading the views of all colleagues on the topic
    of this piece of writing, while I am also keen of getting experience.
    Poker Uang Asli
    Daftar Situs Poker Online
    Situs Judi Online Terpercaya
    Situs BandarQ
    Situs Domino QQ
    http://www.daftarsituspkr.com

    BalasHapus
  29. Judi Bola Online - Warungplay

    Pasang taruhan bola online di warungplay saat ini juga, dapatkan bonus deposit hingga 30% banyaknya
    Bagi Anda yang suka bermainan Judi Bola Online, Kami menyediakan permainan Mix Parlay yang bisa dimainkan hanya dengan 2 tim saja
    terdapat juga permainan lain, seperi Live Casino, Tangkasnet, Slot Machine, Poker Online, Togel Online

    Bandar Bola Online
    Situs Judi Indonesia
    Tempat Taruhan Online
    Cara Main Taruhan Bola
    Situs Parlay 2 tim
    Situs Taruhan Judi
    Daftar Bandar Bola Online Terpercaya
    Bandar Judi Bola Online
    Bonus Deposit member baru
    Judi Bola Online
    Situs Judi Online
    Poker Online

    BalasHapus
  30. Salam kenal....saya ingin tanya...kalau saya punya dc motor 180 volt dan saya menghidupkan pakai 2 aki (24 volt) bagaimana membuat rangkaiannya ya? Teeima kasih

    BalasHapus
  31. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  32. Terima kasih kak, ARTIKEL sangat menarik dan bermanfaat

    BalasHapus
  33. Hai.
    Terima kasih ya infonya sangat berguna sekali.
    Semoga artikelnya bermanfaat bagi semua orang ya
    Salam BELLA ^^
    BELLA DEVIANTI

    BalasHapus
  34. id vip pkv games
    akun hoki id vip
    id pro vip
    daftar id vip
    situs id vip
    akun hoki vip
    id vip hoki
    id vip pkv
    hoki id vip
    id hoki vip

    BalasHapus

Pengunjung blogku yang terhormat,
Sebagai pengunjung yang baik, tidak salahnya anda memberikan kritik, saran maupun opini yang bersifat membangun, untuk kebaikan di masa yang akan datang.
atas perhatiannya dan komentarnya saya ucapkan, terima kasih....