24 Agustus 2012

Pesona Gua Akbar dan Masjid Agung yang Syarat Nilai Sejarah

22 komentar


Sudah pernah berkunjung ke gua? Terpencil, sempit, gelap, basah, pengap adalah imej jika anda berkunjung ke gua. Namun, sedikit berbeda dengan gua yang satu ini. Gua akbar namanya ! Letaknya ditengah-tengah kota, bahkan ditengah keramaian. Gua Akbar yang merupakan salah satu objek wisata andalan Kabupaten Tuban berada tepat di bawah pasar rakyat. Ramainya aktifitas jual beli di pasar sungguh sangat kontras dengan suasana hening diselingi gemercik air saat berada di dalam gua ini.


Seperti kebayakan gua lainya, gua ini terbentuk dengan sendirinya melalui proses yang alami. Jangan heran keindahan batu-batu stalakmit dan stalaktit langsung menyapa anda begitu anda masuk ke mulut gua. Didalam gua ini juga dibangun sebuah kolam air tawar dengan menempatkan ikan mas didalamnya, otomatis hal ini memberikan nilai tambah tersendiri bagi pengunjung saat mengunjungi objek wisata ini. Pokoknya TOP dah !

Berawal dari keisengan mengisi akhir pekan, saya di ajak rekan mengunjungi gua akbar dan masjid agung Tuban. Lumayanlah, setelah sepekan disibukkan dengan agenda kerja praktik yang cukup padat, akhirnya bisa rehat sejenak sembari bertamasya. Cuaca yang cukup terik siang itu diakhir-akhir bulan Ramadhan, tidak menyurutkan semangat kami ber-enam untuk mengunjungi gua yang juga penuh history itu. Tetapi perjuangan belum usai kawan ! Untuk sampai ke lokasi, kami harus melewati pasar rakyat yang luar biasa padatnya.


Kesemerawutan sudah bisa anda rasakan semenjak melewati jalan protokol yang membelah pusat jual-beli sayuran dan buah rakyat itu. Tidak adanya terminal buat angkutan umum, memaksa para supir me-ngetem dan menaik-turunkan penumpang ditengah pasar senaknya. Belum lagi para pedagang yang bongkar-muatan barang daganganya ikut memblokade jalan 2 arah yang mempunyai lebar tidak lebih dari 7 meteran.

Tiket masuknya cukup murah, anda cukup membayar Rp.5000,-/orang dan bisa langsung merasakan sensasi menelusuri lorong yang remang-remang sambil berfoto ria. Jika anda hendak mengunjungi gua akbar, saya tidak merekomendasikan anda untuk berkunjung di jam-jam keramaian pasar (09.00-13.00). Kecuali jika anda menggunakan sepeda motor dan telah mahir menyelinap di sela-sela keramaian kendaraan roda 4 yang beradu untuk dapat maju lebih dulu.



Dari info yang saya peroleh, gua akbar erat kaitanya dengan sejarah penyebaran agama islam yang dibawa oleh wali songo. Diceritakan bahwa Sunan Bonang melihat gua ini saat diajak oleh Sunan Kalijogo. Beberapa tempat di Gua Akbar dipercaya sebagai tempat Sunan Kalijogo dan Sunan Bonang pernah bertapa. Seperti ceruk yang diberi nama Pasepen Koro Sinandhi, yaitu tempat pintu yang dirahasiakan. Ceruk ini sangat kecil pintunya. Untuk masuk ke dalamnya, orang dewasa harus merangkak atau sekurangnya membungkuk. Oleh masyarakat sekitar dipercaya prosesi membungkuk ini memiliki makna filosofis yang tinggi, yakni pengunjung diingatkan bahwa di depan mata Allah semua harus merendahkan diri.



Di beberapa sisi, ada juga lubang-lubang di langit-langit goa hingga cahaya matahari masuk dalam bentuk jalur cahaya yang jelas. Sepanjang jalur gua anda dapat menemukan stalaktit dan stalagmit yang juga seakan menjadi hiasan ruangan.




Anda tidak perlu takut gelap, jatuh tergelincir atau tersesat di dalam gua akbar.Rute jalan telah dibuat untuk pengunjung dengan pembatas pagar besi. Cukup ikuti jalur yang telah dibuat tersebut otomatis seluruh bagian gua bisa dinikmati. Di berbagai tempat dipasang lampu-lampu warna-warni yang walau kurang bisa menunjukkan tekstur goa, namun cukup membuat suasana nyaman. Tempatnya pun cukup romantis. Saat menyusuri gua, jangan heran jika anda banyak mendapati pasangan muda-mudi yang tengah asyik menikmati keindahan gua ini.


Belum puas menyusuri gua akbar, kami pun bergerak menuju alun-alun kota tuban. Bisa dibilang disini jantung kota tuban. Di area sini terdapat bangunan-bangun vital, seperti gedum pemerintahan daerah, obyek wisata rohani makam sunan bonang, museum, dan tempat yang kami kunjungi untuk shalat dan istirahat sejenak, masjid agung Tuban.




Selain arsitekturnya yang unik, dengan warna cat yang cukup mencolok, masjid ini, syarat akan sejarah. Didrikan pada masa pemerintahan Adipati Raden Ario Tedjo (Syeh Abdurrahman), Bupati Tuban ke-7. Dimana saat itu ialah awal permulaan pemerintahan Islam. Belum selesai pembangunannya, pada tahun 1894 M pada masa pemerintahan Bupati Raden Tumenggung Kusumodigdo masjid kembali dibangun untuk kedua kalinya. Arsitektur bangunan masjid dibuat oleh Toewan Opzichter B.O.W.H.M. Toxopeus.





Pembangunan masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan pada tanggal 28 Juli 1894. Masjid ini selain sebagai sarana ibadah juga digunakan sebagai sarana penyebaran agama islam di Pulau jawa. Dan tahukah anda? Kabupaten Tuban merupakan kbupaten pertama pada masa pemerintahan Mojopahit yang bupatinya memeluk agama Islam loh !. Peran penting Tuban yang saat itu menjadi bandar perdagangan Internasional yang banyak dikunjungi pedagang dari penjuru dunia termasuk pedagang dari Persia, Irak, India yang membawa penyebar agama Islam.

Oh ya, saat berkunjung ke masjid Agung, anda tidak diperbolehkan membawa balita loh. Tanda larangan ini terpampang di arah pintu masuk sisi kiri masjid.Mungkin dikhawatirkan menganggu kekusyukan orang yang beribadah kali ya?.

Jika anda berkunjung ke Kota Tuban, tidak ada salahnya menyempatkan diri untuk mengunjungi kedua objek wisata ini.Objek wisata yang sama-sama memiliki nilai religius+sejarah. Sambil menyelam minum air, selain berwisata anda pun dapat belajar tentang sejarah penyebaran islam di kota Tuban.









Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Selengkapnya....

18 Agustus 2012

Dari Sinilah, Bangunan Megah Indonesia dapat Dibangun

16 komentar
Anda pasti sudah familiar dengan bangunan-bangunan seperti ini :

Monumen Nasional (monas)


Stadiun Utama Gelora Bung Karno



Tentunya anda akan bertanya, bagaimana sampai bangunan-bangunan yang menjadi identitas Negara ini dapat kokoh berdiri?
Selain karena atas izin Allah SWT, bangunan ini ternyata dibangun dengan bahan utama berupa semen ! Saya bukan niat berpromosi loh Namun faktanya, kesemua itu dibangun dengan produk dari BUMN ternama di Republik ini, PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk . Kebetulan bulan ini, saya sedang kerja praktek di perusahaan ini. Banyak ilmu yang saya peroleh, diantaranya proses pembuatan semen yang sebelumnya tidak saya sangka bakal sekompleks itu. Agar anda tak penasaran, simak bahasan saya sebagai berikut :


Pembuatan semen pada PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. menggunakan proses kering dengan menggunakan bahan baku berupa batu kapur, tanah liat, pasir silika, dan pasir besi (cooper slag) dengan perbandingan tertentu.



Masjid istiqlal Jakarta

Jembatan SURAMADU
Dengan semboyan KOKOH TAK TERTANDINGI, Semen Gresik selalu menjadu pilihan utama dalam pembangunan-pembangunan saran umum

Adapun, pembuatan semen dengan proses kering terdiri dari 5 tahap proses produksi, yaitu:
1.Proses Penyiapan Bahan Baku (Unit Crusher)

Pada tahap ini, PT Semen Gresik (Persero), Tbk. bekerja sama dengan PT United Tractor Semen Gresik (UTSG), yakni salah satu anak perusahaan PT Semen Gresik (Persero), Tbk. yang bergerak dalam usaha pertambangan. Dalam hal ini pembagian kerjanya adalah sebagai berikut :
a.PT Semen Gresik (Persero), Tbk. bertanggung jawab atas perencanaan dan pengawasan tambang
b.PT United Tractor Semen Gresik (UTSG) bertanggung jawab atas penyediaan alat, operator, pelaksanaan penambangan, serta reklamasi (perbaikan lingkungan) pasca penambangan.

Adapun bahan-bahan yang harus disiapkan untuk memulai proses produksi semen adalah Limestone (batu kapur), Clay (Tanah Liat), pasir silika, pasir besi, dan gypsum.

Batu kapur dengan kadar CaCO3 kira-kira 53 % diperoleh dari penambangan. Penambangan dilakukan dengan menggunakan sistem single banch, yaitu pengambilan batu kapur secara bertahap sehingga lahan penambangan akan memiliki permukaan yang rata dengan maksimal penggalian sampai ketinggian 36 m dpal.

Kebutuhan clay sebesar kira-kira 6.000 ton/hari. Secara kimia, tanah liat mengandung silika (70-85%) dan alumina (13-15%). Clay secara garis besar terbagi menjadi dua klasifikasi besar :
a.Clay low grade dengan kadar Al2O3 kurang dari 13 %.
b.Clay high grade dengan kadar Al2O3 lebih dari 13 %.

Penambahan pasir silika dilakukan karena kandungan SiO2 dalam tanah liat kurang memenuhi syarat sehingga perlu ditambahkan pasir silika.

Persyaratan yang harus dipenuhi pasir besi adalah mengandung Fe2O3 minimum 75 %. Pasir besi ini diambil dari Probolinggo, Jepara dan Cilacap.

Gypsum yang digunakan ada dua jenis yaitu gypsum alam yang diimpor dari Thailand dengan kadar CaSO4 2H2O sekitar 42%. Dan gypsum sintetis yang merupakan hasil samping dari pabrik Petrokimia Gresik dengan kadar CaSO4 2H2O 91 %. Gypsum ini digunakan untuk bahan tambahan pembuatan semen tipe I atau OPC.

Trass adalah bahan hasil letusan gunung berapi yang berupa butiran halus yang banyak mengandung oksida silika amorf (SiO2) dan telah mengalami pelapukan pada suhu derajat tertentu.PT. Trass digunakan untuk memproduksi semen PPC yang dikonsumsi dari beberapa daerah pati yang diangkut dengan menggunakan truck menuju lokasi pabrik.


2.Proses Pengolahan Bahan (Unit Raw Mill)
Alat ini berfungsi menggiling batu kapur, pasir besi, pasir silika dan tanah liat dengan komposisi tertentu sehingga siap dibakar dalam kiln. Alat ini terdiri dari tiga grinding roller dan grinding table yang berputar. Sistem umpan menggunakan tripple gate berupa 3 buah katup yang digerakkan secara hidrolik. Untuk pengeringan digunakan gas panas dari buangan preheater, bila panas tidak mencukupi digunakan air preheater dengan bahan bakar IDO.

Campuran bahan masuk roller mill melalui tripple gate, dimana gate-gate ini membuka dan menutup secara bergantian sehingga dapat berfungsi juga sebagai seal air. Tripple gate digerakkan oleh sistem hidrolik dan diatur oleh selenoid.

Bahan akan jatuh tepat di tengah-tengah grinding table yang berputar. Oleh gaya sentrifugal bahan akan disebarkan ke tepi dan tertahan oleh dam ring di sekeliling grinding table. Selain itu dam ring juga berfungsi untuk mengatur ketebalan bahan di atas grinding table.

Bahan di atas grinding table digiling oleh grinding roller yang menekan ke bawah karena gaya hidrolik atau sesuai kebutuhan. Sambil digiling bahan dikeringkan dengan udara panas yang dilewatkan pada tepi bawah grinding table.

Setelah mengalami penggilingan dan pengeringan bahan akan naik ke bagian classifier untuk dipisahkan. Kehalusan produk diatur dengan putaran classifier. Produk halus dihisap dengan ID fan mill dan diangkut menuju cyclone separator untuk dipisahkan solidnya. Pada cyclone ini tertangkap 75 – 80% dan sisanya ditangkap dust collector, selanjutnya hasil pemisahan ini ditransportasikan dengan air slide ke silo.



gambar raw mill


3.Proses Pembakaran (Unit Kiln)
Proses pembakaran terdiri dari 3 tahap proses utama yaitu Proses Pembakaran Awal (Pre Heater), Proses Pembakaran Akhir (Rotary Kiln), dan Proses Pendinginan (Clinker Cooler).

Produk Roller Mill dimasukkan ke dalam Blending Silo yang masing-masing berkapasitas 20.000 MT. Tipe Blending Silo adalah continous flow silo. Pemasukan tepung baku ke masing-masing Silo diatur secara bergantian dengan timer setiap 36 menit. Pemasukan tepung baku produk dari Roller Mill ke dalam Blending Silo diatur lewat distribusi sepuluh buah Air Slide.

Material yang keluar dari kedua Silo yang merupakan umpan kiln dikirim ke Kiln Feed Bin yang kapasitasnya 90 ton lewat Air Slide. Umpan Kiln Feed yang ada di Air Slide diambil sampelnya dengan alat sampler masuk ke dalam Sampel Transport, dikirim ke laboratorium untuk dianalisis komposisinya. Dari Kiln Feed Bin, umpan kiln dibagi dalam Calibration Bin yang masing-masing berkapasitas 50 ton. Keluar dari Bin Kalibrasi ditimbang oleh flowmeter yang kemudian diumpankan ke ILC dan SLC Preheater. Agar tetap konstan maka feed dilengkapi dengan 3 buah Control Loop. Control Loop pertama akan mengontrol level material di dalam Feed Bin di mana jumlah material dapat diketahui dengan adanya Loadcell yang dipasang pada Feed Bin. Perbedaan dari hasil pengukuran Loadcell yang dipasang pada Feed Bin dibandingkan dengan set pointakan memerintahkan membuka atau menutup Control Gate pada Silo dan mengatur aliran material yang masuk ke dalam Feed Bin.



4.Proses Penggilingan Akhir (Unit Finish Mill)

Tahap ini bertujuan untuk menggiling clinker hasil dari pembakaran yang dicampur dengan gypsum yang berfungsi sebagai retarder, yaitu untuk mengatur waktu pengeringan semen dan trass sebagai bahan additive tanpa mengurangi mutu semen yang dihasilkan.

Clinker yang dikeluarkan dari cooler dengan temperatur 82 oC dibawa oleh Pan Conveyor. Dari Pan Conveyor, clinker disimpan dalam Dome Clinker Storage dengan kapasitas 75.000 MT, sedangkan untuk clinker mentah dibawa ke Marginal Bin .

Gypsum dan trass dengan kadar air 14 % diambil dari storage dengan menggunakan front end loader atau bisa langsung dari truk ke Hopper melalui Appron Conveyor. Dari Belt Conveyor dibawa ke Hammer Crusher dengan kapasitas 171 MTPH yang mampu menghancurkan dengan ukuran 400 x 400 mm menjadi produk berukuran 25 mm. Produk crusher dibawa ke Gypsum Bin atau Trass Bin melalui Bucket Elevator.

Clinker, gypsum, dan trass (bila digunakan), keluar dari masing-masing bin ditimbang oleh Weight Feeder, ditransfer ke Belt Conveyor, kemudian ditransfer ke Bucket Elevator, dan lewat Belt Conveyor dimasukkan ke dalam Surge Bin atau langsung ke Finish Mill dengan mengatur two way Gate. Pada Belt Conveyor dilengkapi Magnetic Separator dan Metal Detector untuk mengambil metal yang terikut, sedangkan Surge Bin dilengkapi dengan alat penimbang load cell.

Clinker/gypsum mix dengan rate 537 MTPH keluar dari Surge Bin diumpankan ke Hydraulic Roll Crusher lewat Gate untuk di-precrushing sebelum digiling di dalam Finish Mill.
Sedangkan material yang telah di-crushing di-resirkulasi kembali ke Hydraulic Roll Crusher lewat Belt Conveyor dan dikembalikan ke Surge Bin untuk memelihara head dari material di atas Hydraulic Roll Crusher. Dan sisa material yang telah di-crushing masuk ke dalam Finish Mill dengan rate 215 MTPH.

gambar finish mill


Produk dari Finish Mill dikirim ke O-Sepa Separator lewat Air Slide, Bucket Elevator, dan Air Slide, dimana produk yang telah halus dibawa oleh aliran udara masuk ke dalam Cyclone dan Fuler Planum Dust Collector. Produk dari Cyclone dicampur dengan yang dari Dust Collector dibawa Air Slide dan diumpankan ke Bucket Elevator. Material dalam Finish Mill dapat mengalir akibat adanya hisapan dari Dust Collector Fan.

Kemudian dari Bucket Elevator dimasukkan ke dalam Silo Semen yang jumlahnya 4 (empat) buah lewat Air Slide, dimana pengisian ke dalam semen silo dapat diatur melalui Diverter Valve.

Temperatur produk semen yang keluar dari Finish Mill dikontrol oleh mill venting. Water spray terjadi di dalam mill kompartmen II dan O–Sepa Separator cooling. Mill Vent dan Water Spray mengontrol temperatur produk yang keluar mill agar dijaga 107, C. Selanjutnya pendinginan dilakukan selama pemisahan di dalam O–Sepa Separator, sehingga temperatur produk akhir semen tipe 1 berkurang menjadi 96 oC.


5.Proses Pengisian (Unit Packing)

Tahap ini bertugas melaksanakaan pengisian, penyimpanan, pengiriman dan pengeluaran semen dari tiap-tiap silo. Dari silo material dihembus oleh udara untuk dibawa dengan air slide menuju vibrating screen untuk memisahkan semen dengan material asing. Setelah diayak material dibawa ke bin pusat yang berjumlah 2 buah dan pemasukan material ini dilakukan bergantian. Aliran material setelah bin pusat terbagi menjadi 2 aliran yaitu aliran untuk semen curah dan aliran untuk semen yang dijual kantongan.

Aliran semen curah masuk ke air slide, kemudian ke bin semen curah lalu dialirkan ke truck dan dibawa ke konsumen. Aliran semen kantong setelah melewati bin pusat semen dibawa ke air slide ke bin roto packer kemudian ke rotary feeder dan akhirnya ke roto packer. Pada alat ini terdapat spot tube semacam suntikan untuk memasukkan semen ke dalam kantong. Pemasukan semen kedalam kantong diatur dengan rentang berat 49,25 – 50,75 kg. Jika berat semen < 49,25 maka akan terpantau oleh penimbang dan akan dikeluarkan dengan semen ke bag reject. Semen yang tidak lolos uji akan dikembalikan ke bucket elevator. Sementara semen yang lolos uji dibawa belt conveyor ke truck dan distribusikan ke konsumen.





Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Selengkapnya....

11 Agustus 2012

Keutamaan Bulan Ramadhan dari Sisi Astronomi dan Geografis

11 komentar

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”

Pernahkah terpikir oleh anda, mengapa kita (sebagai orang beriman kepada Allah SWT) diwajibkan untuk berpuasa di bulan ramadhan? Mengapa tidak dibulan Agustus saja disetiap tahunnya ya? Kan dibulan itu ada momentum kemerdekaan bangsa kita? 67 tahun lalu pun, para founding father's memproklamirkan kemerdekaan Negara ini dalam suasana puasa kan?

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Telah datang pada kalian Ramadhan bulan yang diberkahi. Allah Subhanahu wa Ta’ala mewajibkan atas kalian untuk puasa di bulan ini. Pada bulan Ramadhan dibuka pintu-pintu langit dan ditutup pintu-pintu neraka serta dibelenggu setan-setan yang sangat jahat. Pada bulan ini Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang diharamkan untuk mendapatkan kebaikan malam itu maka sungguh ia telah diharamkan.” (HR. Ahmad, 2/385, An-Nasa`i no. 2106)

Jika diamati, ramadhan setiap tahunnya tidak pernah jatuh pada tanggal yang sama, pada kalender yang kita gunakan sehari-hari. Dibalik penetapan waktu puasa pada bulan ramadhan yang mengikuti sistem kalender umat islam (hijriyah), dan bukan sistem kalender masehi yang digunakan di Negara Indonesia, ternyata ada hikmah yang luar biasa bagi kepentingan umat Islam diseluruh penjuru dunia. Hal ini tentunya sudah menjadi kehendak Allah SWT. (Subhanallah ...). Ayo simak ulasan saya sebagai berikut :



Berkenalan dengan sistem Kalender Masehi dan Hijriyah

Dalam Alqur’an sendiri, telah memberi gambaran tentang perbedaan antara penanggalan dengan hitungan matahari yang biasa kita kenal dengan tanggalan Syamsiyah atau tahun masehi. Maupun penanggalan dengan hitungan bulan yang dikenal dengan tahun Qomariyah atau tahun Hijriyah.

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS At Taubah (9): 36)




gambar perubahan fase bulan 

ilustrasi oleh http://mustofaabihamid.blogspot.com 


Sistem penanggalan pada kalender Hijriyah didasarkan pada perubahan fase bulan dari bulan penampakan hilal atau bulan sabit tipis ke hilal berikutnya. Satu periode hilal sama dengan satu periode sinodis bulan, lamanya 29,5306 hari.

Berbeda dari kalender Masehi yang digunakan di seluruh dunia untuk kepentingan administrasi, kalender bulan umumnya digunakan untuk keperluan ritual agama dan tradisi. Kedua kalender, satu tahun sama-sama terdiri dari 12 bulan. Satu tahun Hijriyah memiliki 12 periode sinodis bulan atau 354,366 hari. Dibulatkan pada 354 hari atau 355 hari untuk tahun kabisat.

Kalender Masehi didasarkan atas peredaran bumi mengelilingi matahari dari satu titik tertentu yang disebut solstis atau equinox kembali ke titik itu. Lama perjalanan bumi mengelilingi matahari 365,2422 hari -disebut satu tahun tropis, dibulatkan menjadi 365 hari atau 366 hari untuk tahun kabisat.

Perbedaan jumlah hari dalam satu tahun Hijriyah dan Masehi menyebabkan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhon, selalu maju 10-12 hari dari tahun sebelumnya.Alhasil hasil kita dapat berpuasa ramadhan di bulan-belan berbeda di tahun masehi. Lalu apa hikmah dari semua ini ?

Umat Muslim Tersebar dihampir Seluruh Penjuru Dunia

Saat ini persebaran pemeluk agama islam telah meluas ke hampir seluruh penjuru bumi. Kita sebagai umat muslim yang berdomisili di Indonesia, patut bersyukur. Berada di wilayah sekitar khatulistiwa dengan iklim tropis yang memiliki 2 musim (kemarau dan penghujan), juga tidak mengalami perubahan panjang siang-malam yang ekstrem. Kondisi seperti ini tentunya tidak akan terlalu mengganggu ibadah puasa kita selama sebulan penuh.

Lain halnya dengan saudara-saudara muslim kita yang hidup dan beraktifitas di daerah-daerah beriklim sub tropis yang memiliki 4 musim di setiap tahunnya, seperti musim dingin, panas, gugur dan semi. Dimana musim-musim ini mengikuti pola perubahan bulan di tahun masehi. Sebagai contoh, musim dingin selalu terjadi pada akhir tahun masehi (biasanya bulan desember) dan ditandai dengan turunnya salju. Durasi atau panjang antara siang dan malam pun berbeda untuk setiap musimnya. Untuk musim panas, matahari bersinar lebih panjang dibanding hari-hari di musim lainnya. Sebaliknya, malam akan terasa lebih panjang saat musim dingin.


Bisa dibayangkan, jika umat Islam diwajibkan berpuasa sebulan penuh di salah satu bulan di tahun masehi. Sudah dapat dipastikan, akan mengalami stagnasi, sebagaimana dialami oleh orang-orang yang ibadahnya menggunakan kalender tersebut. Sebagai contoh, jika di bulan Desember maka umat Islam di Indonesia akan mengalami puasa selalu dalam musim hujan. Sementara saudara kita di belahan bumi lain yang mengalami musim salju di bulan Desember, mereka akan senantiasa berpuasa di bulan yang bersalju, dan hal itu akan terulang terus dari tahun ke tahun hingga akhir zaman.

Kemudian untuk, Negara-negara dengan perubahan panjang siang-malam ekstrem (daerah-daerah sekitar kutub). Saat ibadah puasa dilakukan rutin pada musim panas, maka waktu puasa & juga shalat tetap sesuai dgn aturan baku dalam syariat Islam. Puasa tetap dimulai sejak masuk waktu shubuh meski baru jam 02.00 dinihari. Dan waktu berbuka tetap pd saat matahari tenggelam meski waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 malam.

Sebagai gambaran lain, seorang muslim yang menjalankan puasa Ramadhan di Negara-negara eropa, tatkala Ramadhan hadir di puncak musim panas, waktu berpuasa jauh lebih panjang dibandingkan waktu berpuasa di Indonesia. Pada bulan Juli hingga September, matahari baru terbenam sekitar pukul 21.00, sementara waktu imsak jatuh pada pukul 04.00. Ini berarti umat Islam di negara-negara Eropa berpuasa selama sekitar 17 jam.

Sebagai Umat,dalam Soal Ibadah Kita Selalu dipermudah !

Bulan Qomariyah beredar di antara berbagai musim selama setahun. Terkadang jatuh di musim dingin, lain kali di musim panas, saat lain lagi di musim semi dan musim gugur. Juga terkadang datang pada hari-hari yang dingin, di lain kali pada hari-hari yang panas, saat lain lagi di hari-hari yang sejuk. Hari-hari pun terkadang panjang, terkadang pendek, di saat lain sedang.

Dengan menggunakan kalender Qomariyah, kaum muslimin menunaikan ibadah puasa di semua musim, terkadang di musim panas, di saat lain di musim dingin. Demikian juga terkadang berpuasa di hari yang panjang, di saat lain di hari yang pendek. Dengan demikian terdapat keadilan Islam di satu sisi, dan menetapkan tugas ketaatan dan peribadatan kepada Allah SWT di semua kondisi dan musim di sisi lain.

Tiada kata lain yang patut di ucap, selain Subhanallah ! :)

ps: Ini adalah materi ceramah yang saya bawakan saat mengisi kultum (padahal lebih dari tujuh menit, hehehe) shalat tarawih di masjid miftahul jannah korem 173/pvb biak, tahun lalu. Kalo ditanya tentang perasaan saat itu, cukup deg-degan ! Walau sudah sering bicara depan umum, itu kali pertama saya membawa materi keislaman dan tampil depan para jamaah, bapak-bapak dan ibu-ibu yang usia dan pengalamannya jauh di atas saya. Hihihi

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Selengkapnya....

25 Juli 2012

Ngabuburit = Hunting Foto di Sawah

33 komentar
Sobat blogger lama tak bersua, akhirnya kusempatkan nge-blog lagi nih. Bagaimana tidak, sekarang aku lagi berlibur (sambil menunggu waktu kerja praktek, bulan Agustus nanti)di rumah kakek-nenekku, daerahnya cukup terpencil (lebay deh..), tepatnya di kecamatan mojosari, kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Oh ya, walau sudah telat (sudah berlangsung 6 hari ya?),tak lupa aku mau ngucapin "Selanat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1433 H".

Kalo ditanya senangnya, Alhamdulillah disini saya bisa rehat sejenak dari kesibukkan aktifitas kuliah, sekaligus berkumpul bersama keluarga (kakek+nenek). Ditinjau dari pandangan anak kost (busyet dah.. bahasanya !) ramadhan yang bertepatan dengan waktu libur ini juga, menguntungkan bagi saya, karena tidak perlu lagi dipusingkan untuk sekedar membeli makan sahur dan berbuka. Tapi ada nggak enaknya juga loh ! Mungkin karena tempatnya masih lumayan ndeso kali ya ? Disini susah banget internetan. Modemku yang selama ini aku andalkan dengan trik 'lompat kodok 3', seakan tak berdaya. Sekali dapat warnet, komputernya jadul banget, speknya cuma memiliki prosesor pentium 3 atau 4 dengan OS XP, dan kecepatan downloadnya hanya 5 KB/s, belum lagi gangguan hang yang sewktu-waktu dapat muncul. Arghhhh tidaaak !. Jangan heran sekarang baru sempat aku posting tulisan di blog ini. Dengan kondisi seperti tadi, mood nge-net serasa udah hilang duluan. xp

Nah, sekarang aku mau coba share beberapa hasil jepretanku yang aku ambil pas waktu ngabuburit. Daripada boring di rumah, kemarin sore aku iseng jalan-jalan sambil cari spot yang nyaman untuk memotret. Salah satu yang buat aku demen ma tempat ini, saat pagi maupun sore hari kamu bisa melihat matahari dalam keadaan bulat utuh (gak silau juga loh !). Walau bukan di tepian laut, banyaknya pematang sawah yang luas banget tidak akan mengganggu anda menikmati fenomena terbit dan turunya matahari. Bermodal kamera canon eos 450D dengan skill motretku yang pas-pasan (hihihi) , jadilah foto-foto berikut. Biar nggak penasaran langsung aja deh lihat hasilnya..





(ISO : 400 - Speed : 1/500 - WB : auto)


(ISO : 400 - Speed : 1/100 - WB : auto)


(ISO : 400 - Speed : 1/125 - WB : auto)


(ISO : 400 - Speed : 1/125 - WB : auto)


Kalo anda teliti, disetiap foto anda akan meliaht ada noda atau bercak hitam dibagian atasnya. Setelah saya teliti, ternyata lensa kameraku berjamur (Arghhhh tidaaak !). Tapi biarlah, nanti saat kembali ke jogja barulah, saya cari tempat service untuk bersihkan lensa itu. Terlepas dari itu, sebagai pemula, lumayan lah.. (hihihi)

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Selengkapnya....

12 Juli 2012

Misteri Dibalik Lagu 'So Far Away' - Avenged Sevenfold

81 komentar
Malam jum'at enaknya ngapaian ya? Daripada ngegosip gak jelas tentang cerita horror yang belum bisa dipastikan kebenarannya, gimana kalo aku ngajak kamu ngobrol tentang kematian, hal yang diakuti oleh banyak manusia. Tapi ini bukan kematian sembarangan loh. Ini kematian James Owen Sullivan. Benar kata pepatah,"Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang", yang berarti seorang manusia meskipun sudah tiada lagi, akan selalu diingat jasa-jasa atau malah kesalahan-kesalahannya.



Siapa sebenarnya James Owen Sullivan ? Sengaja aku buat postingan ini karena terinspirasi langsung dari lagu band Avenged Sevenfold, yang didedikasikan buat mantan drummer mereka yang telah meninggal tahun 2009 silam. Cobak simak kutipan lirik lagunya berikut ini:

Sleep tight I'm not afraid
The ones that we love are here with me
Lay away a place for me
'Cause as soon as I'm done I'll be on my way
To live eternally


foREVer : Sumpah, mau mewek gua denger lagu ini !



Pertama kali dengar lagu ini, sikapku biasa aja. Tetapi setelah diceritakan seorang teman mengenai kisah dibalik lagu ini, langsung merinding bulu kudukku. Kemudian setelah diputar berkali-kali dan coba pahami maksud lagu ini, aku malah dibuat hampir nangis. Video klipnya yang diunggah bulan mei tahun 2011 lalu di youtube juga sudah menyedot 24,5 juta pasang mata. Itu belum termasuk video-video sejenis yang diupload oleh user lain.

Lalu, bagaimana lagu yang menceritakan tentang kematian seorang sahabat, dapat menghipnotis begitu banyak orang untuk mendengarnya ? Apakah ada pesan mistis dari lagu itu ? Biar anda nggak semakin penasaran, langsung aja dengerin lagunya berikut ini :

* Supaya lebih hikmat, maknai liriknya bait per bait dan coba rasakan apa yang meraka rasakan...



So Far Away : Tribute to The REV



Lagu ini dalam banget liriknya, mungkin karena diangkat dari real story kali ya, emosinya dapet, melodinya juga mampu imbangi kesakaralan liriknya. Walau aku baru denger lagu ini beberapa bulan terakhir (hihihi telat banget ya?), tapi nggak ada bosen-bosenya tuh dengerin. Beda banget dengan lagu-lagu boyband maho (Ups..!) yang booming akhir-akhir ini dan(menurutku loh..) hanya jual tampang, yang terkadang bawakan lagu-lagu cengeng, gak jelas asal muasalanya (bikin nek diperut aja xp ).

Lanjut dengan kisah dibalik lagu ini.Tapi seelumnya aku berpesan, ambil hikmahnya aja ya. Buang jauh hal-hal buruk dibalik kisah lagu ini.

Penulis lagu ini adalah Synyster Gates, gitaris Avenged Sevenfold. Selama karirnya lagu inilah yang pertama kali ia ciptakan. Lagu ini awalnya dibuat untuk mendedikasikan kakeknya yang meninggal saat bandnya mengadakan tour. Namun, karena dirasa cocok, maka saat peluncuran lagu ini dijadikan tribute untuk sahabatnya sedari kecil yang juga rekan sebandnya James Owen Sullivan atau lebih dikenal dengan The Rev.




Alm. James The REV Sullivan


The Rev atau James Owen Sullivan lahir pada 10 Febuari 1981 dan merupakan salah satu personel Avenged Sevenfold paling tua di band itu. The Rev sendiri adalah kependekan dari The Reverend Tholomew Plague yang merupakan nama yang ia pilih sebagai nama panggungnnya. Bakatnya sebagai drummer sudah terlihat sejak ia kecil. Dimana dia telah memperoleh sepasang tongkat drum sejak usianya lima tahun. Keudian dia menerima drum miliknya sendiri pada usia sepuluh tahun. Pada tahun 2009, dalam jajak pendapat dari beberapa drumer terbesar di dunia yang dilakukan oleh Majalah Rhythm, The Rev mendapat tempat sebgai drumer ke 41 terbesar sepanjang masa. Selain itu dia juga termasuk pemain Drum terhebat di dunia yg berada di urutan ke-9.

Ditengah prestasinya yang mulai gemilang, pada tanggal 28 Desember 2009 terdengar kabar mengejutkan bagi para penggemar Avenged Sevenfold. The Rev dikarbarkan meninggal, dan semua tidak menyangka dengan kematian mudanya yang dirasa terlalu cepat. The Rev Sullivan ditemukan tewas di rumahnya pada usia 28 tahun. Saat itu kemtiannya masih menjadi misteri. Butuh waktu sekitar setengah tahun untuk memperoleh hasil otopsi. Baru pada tanggal 9 Juni di tahun berikutnya diumumkan bahwa penyebab kematiannya adalah keracunan akibat penggunaan piskotropika yang dicampur - campur, atau sering juga disebut polydrug use atau "cross fading".

Dalam peperikasaan yang dilakukan pada jenazah The Rev ditemukan beberapa zat yang berbahaya seperti Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam / Nordiazepam dan etanol. Oxycodone sendiri adalah penghilang rasa sakit yang biasanya digunakan sebagai pengganti kodein. Sedangkan oxymorphone adalah obat penghilang rasa sakit mirip dengan morfin. Kemudian Diazepam / Nordiazepam adalah obat kecemasan dan etanol adalah minuman keras dalam alkohol. Dalam penyelidikan juga ditemukan bahwa organ hati The Rev juga mengalami pembesaran yang tidak wajar.

Kepergian drummer legendaris ini memukul telak personil Avenged Sevenfold lainnya. Bahkan diawal-awal kematiannya, band ini sempat diisukan bubar. Namun isu itu segera ditepis oleh Avenged Sevenfold dengan masuk dapur studio pada tanggal 17 Februari 2010 bersama dengan mantan drummer Dream Theater, Mike Portnoy, yang juga adalah salah satu drummer idola The Rev.

Walau posisinya dalam  Avenged Sevenfold saat itu telah digantikan oleh  Mike Portnoy, namun tidak serta merta membuat para personil lainnya melupakan kenangan indah bersama The REV. Terbukti dari video klip  yang telah anda tonton sebelumnya,  ekspresi para personil sangat terpukul dengan kepergian the REV, dan posisinya secara harfiah tidak akan tergantikan dalam band  Avenged Sevenfold . Bahkan jika anda teliti dengan video yang dibuat tahun 2011 lalu, beberapa personil rela menato tubuhnya dan menggunaka simbol-simbol untuk mengenang the REV.

Coba anda perhatikan, foto-foto ini saya ambil dari potongan video klipnya :

1. Tato di tangan vokalisnya, simbol tengkorak Avenged Sevenfold dengan gaya rambut THE REV.




* sekedar info, simbol Avenged Sevenfold adalah tengkorak botak bersayap.

2. Tato di leher, dengan tulisan "forever"




3. Tulisan di gitar




4. Tulisan di tali selempang bas



*kata 'REV', sengaja dibuat besar dalam kata forever

Bagaimana? sekarang anda sudah tambah yakin kan, tentang video klip lagu ini yang didedikasikan buat sahabat mereka alm. James The REV Sullivan. Begitulah dedikasi yang pantas buat seorang "Sahabat" yang dengan senang hati selalu menemani kita dalam suka maupun duka. Beda dengan (kebayakan) seorang kekasih yang mungkin saja akan dilupakan, saat tak berada di sisinya lagi. Tetapi tidak halnya dengan seorang sahabat yang namanya selalu abadi, sekali pun sudah pergi jauh...

* Terlepas dari kebiasan buruk THE REV yang justru menjemput ajalnya, angkat topi deh, buat kesetiaan para personil Avenged Sevenfold !

Ini liriknya :

Never feared for anything
Never shamed but never free
A life that healed a broken heart with all that it could

Lived a life so endlessly
Saw beyond what others see
I tried to heal your broken heart with all that I could

Will you stay ?
Will you stay away forever ?

How do I live without the ones I love ?
Time still turns the pages of the book its burned
Place and time always on my mind
I have so much to say but you’re so far away

Plans of what our futures hold
Foolish lies of growing old
It seems we’re so invincible
The truth is so cold

A final song, a last request
A perfect chapter laid to rest
Now and then I try to find a place in my mind

Where you can stay
You can stay awake forever

How do I live without the ones I love ?
Time still turns the pages of the book its burned
Place and time always on my mind
I have so much to say but you’re so far away

Sleep tight, I'm not afraid
The ones that we love are here with me
Lay away a place for me
Cause as soon as I'm done I'll be on my way
To live eternally

How do I live without the ones I love ?
Time still turns the pages of the book its burned
Place and time always on my mind
And the light you left remains but it's so hard to stay
When I have so much to say and you’re so far away

I love you
You were ready
The pain is strong enough despite
But I'll see you
When He lets me
Your pain is gone, your hands are tied

So far away
And I need you to know
So far away
And I need you to
Need you to know




Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Selengkapnya....

10 Juli 2012

Dan Cahaya pun Mengukur Kecepatan...

32 komentar
Kali ini aku mau coba share tugas kuliahku yang cukup menguras pikiran, tenaga maupun duit (hihihi). Semester lalu, saya mengambil mata kuliah perancangan instrumentasi dan mendapatkan tugas untuk membuat sebuah alat yang dikembangkan dengan otak (prosesor) at mega 8535. Saya tergabung dengan 3 teman saya, yaitu Ridho sang programmer, Resa yang jago buat hardware, dan Daru yang gokil anaknya. Kami diberi kesempatan, untuk bebas mengembangkan dan membuat alat sesuai dengan kreasi kita. Dengan batas waktu penyusunan proposal, pembuatan hardware, programming, troubleshooting, pembuatan casing, sampai presentasi dan demo alat selama 1 semester dan budget yang harus ditekan seminimal mungkin, kami memutuskan untuk membuat Alat Pengukur Kecepatan berbasis Mikrokontroler AT Mega 8535 dengan menggunakan laser pointer dan sensor photodiode.

Ilustrasi by http://zonawaktu.blogspot.com


Lalu, bagaimana pancaran sinar dari laser pointer, dapat mengukur kecepatan sebuah benda. Simak ulasan saya berikut ini...



Dalam mengerjakan tugas tersebut, saya bersama teman-teman sekelompok menggunakan mikrokontroler ATMEGA 8535 untuk merancang suatu alat ukur kecepatan. Dengan harapan, pengembangan pemanfaatannya dapat diaplikasikan di jalan-jalan tol. Sehingga para penegak hukum dapat dengan mudah dan segera menindak para pengemudi yang terbukti melaju melebihi atau mengurangi batas kecepatan yang diijinkan. Alat ini terdiri atas 2 rangkaian trasmitter dan 2 rangkaian receiver. Dua rangkaian receiver dipasang dengan jarak tertentu. Receiver 1 berfungsi untuk menentukan waktu kejadian dan untuk start menghitung waktu. Receiver 2 untuk menghentikan perhitungan waktu pada receiver 1. Kemudian kedua receiver tersebut dihubungkan dengan mikrokontroler ATMEGA 8535 dan data yang masuk akan diolah dan ditampilkan pada LCD.

Masih pada bingung ya? Saya coba perjelas, alat ini dikembangkan dengan prinsip dasar fisika, dimana jika sebuah benda melintasi sebuah jarak dengan waktu tertentu maka dapat diketahui kecepatan dari benda tersebut. Secara matematis,
V = S / t

Dalam sistem peralatan yang direncanakan, variabel S diperoleh dari jarak 2 sensor dan receiver. Sedangakan t merupakan selang waktu saat benda melintasi sensor 1 sampai sensor 2. Sehingga dari besaran-besaran itu, data akan diolah dalam microcontroler dan dihasilkan variabel v yang menunjukkan kecepatan benda.

Dalam sistem ini juga direncanakan, adanya pengaturan batas kecepatan maksimum. Jika kecepatan benda terukur melebihi batas kecepatan yang ditentukan, maka akan keluar peringatan sirene atau bunyi buzzer.

Bagaimana, sudah mempunyai gambaran ? Sekarang saya coba menerangkan prinsip kerjanya. Blok digram alat yang direncanakan adalah sebagai berikut :


Penjelasan dari diagram blok tersebut adalah sebagai berikut.
 Laser dalam alat ini berfungsi untuk memberi kondisi logika satu kepada sensor. Laser dipilih karena intensitas pancaran cahayanya tidak berkurang walaupun dipancarkan pada jarak yang cukup jauh.

 Sensor disini berfungsi untuk mengetahui apakah cahaya dari laser tertutup oleh benda ataukah tidak. Rangkaian sensor ini tersusun atas photodioda, resistor.

 Mikrokontroler adalah pusat kendali dari alat ini. Komponen ini akan mengubah input dari sensor menjadi output berupa bunyi buzzer.

 Tombol berfungsi untuk mengatur batas kecepatan yang akan dideteksi yang ada di lcd.

 LCD (Liquid Crystal Display) digunakan untuk menampilkan kecepatan dari kendaraan yang akan dideteksi.

 Buzzer digunakan untuk menghasilkan suara alarm. Buzzer akan aktif jika mobil yang melintas melaju dengan kecepatan diatas batas dari pengaturan pendeteksi kecepatan.

Sketsa Desain Alat :


Jadi ceritanya gini, pada mulanya, sinar laser pointer akan ditujukkkan tepat pada sensor. Dalam hal ini, sensor photodiode  terkena cahaya. Sehingga  photodiode  akan bersifat sebagai sumber tegangan dan nilai resistansinya akan menjadi kecil. Akibatnya akan ada arus bocor yang mengalir ke ADC mikrokontroler. Namun, ketika benda melintasi sistem, maka dalam selang waktu tertentu, sinar laser pointer akan terhalang dan tidak mampu menjangkau sensor. Dalam hal ini, photodiode tidak terkena cahaya, maka nilai resistansinya akan besar atau dapat diasumsikan tak hingga. Perbedaan nilai resistan photodiode inilah yang menjadi interupsi dan pemicu bagi prosesor mikrokontroler mulai dan berhenti mencacah waktu.

Sekarang sudah jelaskan ? Mari kita mulai melayout rangkaianan skematik untuk membuat hardware alat.

Tampilan skematik hardware alat

Untuk melayout skematik diatas, kami menggunakan software EAGLE Layout Editor versi 5.9.0. Adapun hasil layounya, adalah sebagai berikut :

Tampilan layout hardware alat

Tampilan layout (siap print) hardware alat

Setelah proses pembuatan hardware selesai, kami buat listing programnya menggunakan bahasa basic dengan software Bascom-AVR. Adapun listing program sudah saya cantumkan pada akhir postingan ini.


Setelah program didownload,dan dibuat casing, maka tampilannya sebagai berikut :
Tampilan Alat Pengukur Kecepatan berbasis Mikrokontroler AT Mega 8535

Cara Pengoperasian
• Sambungkan alat dengan catu daya DC 12V

• Tekan tombol on/off

• Tunggu berapa saat, saat muncul tulisan “batas kecepatan” atur batas yang dikehendaki (settingan default 50 cm/s), dengan menekan tombol up atau down.. Jika sudah yakin, kemudian tekan tombol ok.

• Dengan laser pointer, sorot sinar tepat pada permukaan sensor .

• Alat akan menampilkan batas kecepatan yang telah diatur. Jika benar, tekan tombol ok.

• Lewatkan benda yang mau diukur kecepatannya secara berurutan dimulai dari sensor 1 ke sensor 2.

• Kecepatan benda akan terukur, jika meleibihi batas yang diatur, buzzer akan berbunyi.

• Tekan tombol reset untuk mengulang.


Kelebihan
• Portable, alat berdimensi kecil dan ringan. Sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana saja.

• Hasil pengukuran dalam sekejap dapat ditampilkan.

• Batas kecepatan maksimal dapat diuah-ubah.

• Dilengkapi dengan fitur sirene yang akan berbunyi jika kecepatan benda melebih batas yang diatur.

Kekurangan
• Laser pointer harus diarahkan dengan tepat pada sensor.

• Benda yang diukur harus melintasi jangkauan sinar laser pointer.

• Hasil pengukuran hanya ditampilkan dalam satuan Cm/second.

• Pengaturan batas kecepatan hanya dapat dilakukan pada range 25-75 Cm/second.


Listing Program :
$regfile = M32def.dat
$crystal = 1000000

Dim Detik As Byte , A As Integer , B As Single , Kec As String * 10 , In1 As Word , In0 As Word , Waktu As Single , Lama As String * 10 , Batas As Byte , Final As Byte , Up As Integer , Down As Integer , Oke As Integer , Cancel As Integer
Config Portc = Output , Porta = Input , Portb = Input , Portd = Output
Config Lcd = 16 * 2
Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portc.2 , Db5 = Portc.3 , Db6 = Portc.4 , Db7 = Portc.5 , E = Portc.1 , Rs = Portc.0
Config Adc = Single , Prescaler = Auto
Detik = 0
Portb = 255
Batas = 50
Portd = 0

Start Adc

Main:
Cls
Lcd "Speed Test"
Lowerline
Lcd "ELINS 2009"
Wait 1
Cls
Lcd "Kelompok 5"
Lowerline
Lcd "MANTAB"
Wait 1
Cls
Lcd "Pilih Batas Speed"
Goto Menu

Menu:
Cls
Lcd "Batas Kecepatan ="
Lowerline
Lcd Batas ; " cm/s"
Oke = 0
Up = 0
Down = 0
Cancel = 1

Do
Debounce Pinb.0 , 0 , Rutin_up , Sub
Debounce Pinb.1 , 0 , Rutin_down , Sub
Debounce Pinb.2 , 0 , Rutin_oke , Sub
Debounce Pinb.3 , 0 , Rutin_cancel , Sub
Debounce Pinb.4 , 0 , Rutin_reset , Sub
Loop
End

Utama:
Cls
Lcd "Tunggu Input"
A = 0
Do
In0 = Getadc(0)
If In0 > 500 Then
Goto Mulai
End If
Loop
End

Mulai:
While A < 100000 Incr Detik Waitms 10 Waktu = Detik / 100 Lama = Fusing(waktu , "#.##") Cls Lcd "Waktu = " ; Lama ; " s" A = A + 1 In1 = Getadc(1) If In1 > 500 Then
Goto Berhenti
End If
Wend
Return

Berhenti:
Up = 1
Down = 1
Oke = 1
Cancel = 1
B = 10 / Waktu
Kec = Fusing(b , "#.##")
Cls
Lcd "Kec = " ; Kec ; " cm/s"
Lowerline
Lcd "Lagi?"
Final = B
If Final > Batas Then
Portd = &H0F
End If
A = 1001
Detik = 0
Return

Rutin_up:
If Up = 0 Then
Incr Batas
Goto Menu
End If
Return

Rutin_down:
If Down = 0 Then
Decr Batas
Goto Menu
End If
Return

Rutin_oke:
If Oke = 0 Then
Cls
Lcd "Mulai Batas ="
Lowerline
Lcd Batas ; " cm/s"
Oke = 1
Up = 1
Down = 1
Cancel = 0
Else
If Oke = 1 Then
Goto Utama
End If
End If
Return

Rutin_cancel:
If Cancel = 0 Then
Oke = 0
Up = 0
Down = 0
Goto Menu
End If
Return

Rutin_reset:
Batas = 50
Goto Main
Return








Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Selengkapnya....

09 Juli 2012

Depkominfo, JAYA !

6 komentar
Hi sobat blogger, perasaan sudah cukup lama ya, aku nggak update blog ini. Kalo dilihat, postingan terakhirku adalah catatan study ekskursiku pada bulan april lalu. Nah, kemudian tepat 2 minggu setelah itu, saya bersama beberapa rekan, dilantik menjadi pengurus Badan Ekseskutif Mahasiwa (BEM) STTN-BATAN Yogyakarta. Dipercaya sebagai Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi, departemen yang sebenarnya malah hendak saya hapus saat pencalonan caka BEM lalu. hihihi V(^o^)7

Lalu, apa hubungan jarangnya blog ini terupdate, dengan pelantikan pengurus BEM ? Nah gini ceritanya...


Seperti yang sudah saya ceritakan tadi, saya bersama 3 staf tergabung dalam departeman yang mengurusi bidang komunikasi dan informasi. Sebagai pengenalan, departemen ini merupakan salah satu mediasi BEM STTN-BATAN untuk mengoptimalkan pengembangan dan pewacanaan ilmiah baik akademis maupun non akademis . Dimana departemen ini akan memberikan kontribusi maksimal pada Keluarga Mahasiswa (KM) STTN-BATAN dan dapat pula dirasakan manfaatnya oleh lembaga-lembaga terkait dalam hal ini adalah memperluas jaringan BEM STTN-BATAN. Adapun arahan kerjanya pada kepengurusan kali ini adalah :

1. Menjembatani isu-isu yang berkembang diluar kampus kepada KM STTN-BATAN.

2. Mengembangkan kemampuan IT BEM dan mahasiswa STTN-BATAN dalam rangka menciptakan kemandirian dan daya saing dibidang komunikasi dan informasi.

3. Mengembangkan kerjasama komunikasi dengan media, baik cetak maupun elektronik.
dan yang terakhir

4. Mengawasi dan meningkatkan kinerja UKM dan HIMA baik dalam pelaksanaan kegiatan maupun pengembagan sesuai departemen yang menaungi dibawahnya.


Dari kiri : Verdi Vernando, Kamila Hanifari, Novita Eka Susanti, dan saya sendiri

Departemen ini terdiri atas beberapa staf, diantaranya yaitu saya sendiri sebagai ketua atau koordinatornya, ditemani beberapa anggota Verdi Vernando dari elins 2011, Kamila Haifasari elins 2010, dan satu-satunya yang berasal dari beda prodi Novita Eka Susanti. Dengan 3 anggota tersebut, bersama kami coba rumuskan beberapa program kerja yang insya Allah akan kami laksanakan selama satu periode kepengurusan kedepan. Setiap staf bertanggung jawab atas beberapa program kerja. Tentunya tanpa melupakan kontribusi seluruh staf. ^_^

Dari sekian banyak program kerja, saya ditunjuk sebagai penanggung jawab 'Pengembangan Website BEM'. Mungkin karena pengalamanku kali ye, yang sejak 2008 lalu jadi blogger hihihi (sedikit narsis). Padahal setelah aku coba, ternyata pengalamanku selama hampir 4 tahun ngeblog di blogger nggak ada pengarunhnya tuh. Serasa buta sama sekali ilmu tentang pengelolaan website :D . Pengaturan blog yang salama ini aku rasakan jauh berbeda dengan pengembangan website BEM yang berbasis wordpress. Karena keterbatasan jumlah SDM, dalam hal ini saya bukan hanya menjadi seorang administrator. Tetapi juga harus menjadi orang yang membuat+mempostingkan berita, moderasi komentar, layout tampilan, sampai mengatur pendaftaran user baru. Ezzzz

Tapi takapalah, semuanya coba aku kerjakan. Walau terkadang juga, mood sempat naik-turun (hihihi). Permasalahan selalu datang silih berganti (lebay deh :p). Mulai dari koneksi internet dikosan yang lemot banget, sampai permasalahan teknis maupun non teknis lainnya yang buat kepala cenat-cenut. Kebiasaanku yang suka memposting tulisan dengan gayaku seadanya seperti ini, harus dirombak total dengan gaya bahasa formal saat memposting berita di website BEM.

Disela-sela kesibukanku sebagai pengurus BEM, saya juga harus melaksanakan tanggung-jawabku sebagai seorang mahasiswa. Mulai dari menulis laporan, mengerjakan makalah atau tugas dari dosen, menyelesaikan special project kelompokku, sampai melewati 2 minggu ujian akhir semester bulan lalu. Tak lupa futsal bareng teman-teman sekelas :D . So, jangan heran, dengan kesibukanku (yang sok sebenarnya sih, hihihi) blog ini jarang diupdate. Namanya juga 'Mencoba Mengisi Waktu Luang.. .', jadi saat ada waktu luang disela kegiatanku yang seabrek seperti itulah baru aku coba memposting sebuah tulisan. (Sok sibuk banget yah? biarin, yang penting eksis, hihihi :p )

Nah, buat anda yang mau lihat kinerjaku mengelola website selama beberapa bulan terakhir (sampai menelantarkan blog ini, hihihi), silahkan buka aja di http://bem.sttn-batan.ac.id/. Walau masih dalam tahap penyempurnaan, tapi sudah saya coba memposting beberapa berita kegiatan yang diadakan dikampus saya. Anda juga dapat begabung dengan register dan log in terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Tampilan sederhana website BEM STTN-BATAN Yogyakarta

Walau tampilan dan isi materinya masih jauh dari kata sempurna, tapi tim depkominfo 2012 selaku pengelolanya saat ini, masih coba terus belajar dan berusaha. Kami juga sudah sepakat untuk membentuk tim redaksi yang akan membantu kami dalam mengelola website. Namun, karena saat ini kegiatan perkuliahan dikampus kami sedang libur, dan insya Allah bulan depan saya sudah memulai kerja praktik. Kami tunda rencana kami sampai awal ajaran baru. Semoga saja gak ada kendala ya (amin).


Tanpa mengesampingkan proker-proker lain yang sudah kami rancang, saya bersama ando,novi dan mila juga sudah bertekat untuk meng-eksiskan depkominfo dan mematahkan persepsi bahwa kerja depkominfo hanya mengurusi mading tahunan yang sempat kami dengar diawal masa kepengurusan kami.(hiks,hiks T.T)

Buat rekan-rekan seperjuangan depkominfo 2012, saya butuh saran, kritik dan masukan dari kalian semua.Mari kita bekerja bersama untuk memajukan BEM STTN-BATAN ! Selalu ingat, diera globalisasi saat ini kebutuhan komunikasi dan informasi adalah sangat penting. Apalah arti sebuah organisasi, tanpa adanya tim komunikator dan informan didalamnya. So, tetap semagat ya ;)

Salam Kompak,
DEPKOMINFO


d(^o^)b

DEPKOMINFO, JAYA !!!!

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Selengkapnya....

25 April 2012

Oleh-oleh dari Studi 'Mantan'Kursi

15 komentar
Hi sobat blogger, kali ini aku coba share pengalaman study tour ku yang diadakan minggu lalu selama 4 hari. Tepatnya tanggal 16-19 april 2012. Kegiatan ini sebenarnya program dari kampusku yang diadakan  sekali selama masa perkuliahan yang harus di ikuti oleh setiap mahasiswa. Nama programnya sendiri adalah studi ekskursi (SE) dan biasanya dijadwalkan setelah masa Ujian Tengah Semeseter VI. Untuk tahun 2012, kegiatan ini dikhususkan pada seluruh mahasiswa angkatan 2009.  Tidak berbeda jauh dengan tahun lalu, tujuan utama studi ekskursi tahun ini adalah berkunjung ke kawasan nuklir BATAN serpong, yang terletak di komplek Pusat Penelitian Teknologi Kementerian Riset dan Teknologi Serpong -Tangerang.

Bersama rekan, sesaat sebelum keberangkatan


Tepat pukul 14.00 wib, seluruh peserta studi ekskursi dikumpulkan di depan auditorium dan diberi pengarahan oleh Ketua Panitia Rendi (elmek 2009) dan Pembantu Ketua (PUKET) III bidang kemahasiswaaan STTN BATAN, Bpk.Supriyono, M.sc yang kebetulan kali ini juga bisa ikut bersama rombongan.







Jumlah peserta SE tahun ini sekitar 75 mahasiswa yang berasal dari 3 prodi, yaitu prodi Elektronika Instrumentasi, Elektromekanik dan Teknokimia Nuklir. Agar efektif, setiap prodi menggunakan bus yang berbeda. Dengan pertimbangan bahwa, tujuan kunjungan industri dan wisata masing-masing prodi berbeda. Aku bersama rekan-rekan Elins09 Family mendapat bus 1, dengan tour guide mas Ali. Suasana dalam bus cukup nyaman, setiap kursi disediakan sebuah bantal dan selimut. Ada juga lcd tv yang telah disambungkan dengan DVD player + microphone, yang memungkinkan kami untuk berkaraoke ria. Sikap tour guide bus kami yang ramah, humoris, kreatif dan berwawasan membuat suasana perjalanan semakin nyaman.






Suasana kehangatan kebersamaan dalam bus 1 (elins)

Sekitar pukul 19.00 kami istirahat sejanak untuk shalat dan menyantap makan malam. Aku sendiri lupa nama resto  yang terletak di sampang Jawa-Tengah ini. Karena terletak di pinggir jalan jalur  JATENG-JAKARTA, tempat ini biasa dijadikan sebagai rest area bagi para pelancong atau pemudik. Hal ini bisa dilihat  dari sarana yang disediakan seperti musholah, tempat parkir yang luas dan jumlah meja yang banyak. Ada yang unik dari tempat ini ! Selain sarana yang telah saya sebutkan tadi, di resto ini juga disediakan fasilitas (gratis) charging baterai handphone menggunakan terminal seperti foto berikut :




Wow ! coba hitung, berapa banyak handphone yang dapat di-charge bersamaan dalam terminal ini?




suasana makan malam di rest area di kawasan sampang - JATENG



Setelah santap makan malam, kami lanjutkan perjalanan. Setelah sampai, saya bersama rekan lainnya menginap di asrama haji yang terletak di jalan kemakmuran no. 72 Bekasi. Entah pukul berapa kami tiba, keliatanya sudah larut malam. Mungkin karena rasa lelah dan letih yang sangat (efek perjalanan jauh), sesampai di kamar tidur kami langsung tepar (lebay deh !). Menginap di tempat ini, bukan berarti kami mau naik haji loh.. Sengaja pihak tour organizer memilih asrama haji emberkasi Jakarta-Bekasi ini, karena letaknya yang (mungkin) strategis terhadap 3 tempat  instansi, industri dan stasiun TV yang hendak kami kunjungi.






miniatur ka'bah di kawasan asrama haji embarkasi Jakarta-Bekasi


Semangat Pagi ! ^_^
Kunjungan hari pertama, Kawasan Nuklir BATAN - PUSPITEK Serpong Tangerang.



Pagi-pagi pukul 04.00 kami sudah dibangunkan untuk melakukan MCK dan menunaikan ibadah shalat shubuh. Setelah itu, kami diberi waktu untuk persiapan dan sarapan pagi sebelum berangkat. Rasa lelah akibat perjalanan semalam belum 100 % hilang. Tetapi, semua itu seakan tertutupi dengan raut muka yang cerah dan ceria (mungkin karena hari pertama kali ya ?) dari rekan-rekan.




Bersiap menuju Puspitek Serpong-Tangerang


Ups, accident bus 3 !



Perjalanan dari lokasi penginapan kami ke Puspitek Serpong-Tangerang memakan waktu beberapa jam. Jangan tanyakan apa yang kami lakukan dalam bus. Tidak dapat dipungkiri, rasa lelah masih kami rasakan. Rasa kantuk berat menghinggapiku. Sampai-sampai, kelopak mata  terbebani dengan beban sekilo ! (Ezzz, lebay lagi deh hihihi). Selama perjalanan semalam, disaat yang lain pada tidur, aku bersama rekan-rekan yang menempati tempat duduk bagian belakang bus malah melampiaskan rasa boring dengan ngobrol, bercanda, ngemil atau sekedar curcol. Sampai-sampai topik pembicaraan yang bermula dari minyak gosok pijat urut, bersama rikki, daru, faid, damar, epind, fanny, yunida dan zakina bisa melebar luas  sampai obrolan mengenai 'pisang' kegemaran si zack yang harus di rebus dahulu agar empuk sebelum dimakan.(Hihihi peace zack, V(^o^)7 saat malam itu obrolan kami hanya bercanda loh...!). Alhasil, waktu istirahat kami berkurang dan rasa lelah+kantuk berat menghinggapi kami di keesokan harinya.  








Natural : lagi bobo di dalamu bus, ZzZzZzZz


Ditengah-tengah mimpi di tidur pagiku, seorang rekan membangunkanku. 'Busnya kecelakaan, busnya kecelakaan ! ' Kata Rikki. Betapa bingungnya aku. Bisa anda bayangkan, bingung + ling-lungnya seorang baru bangun dari tidurnya di dalam bus yang sedang berjalan, tiba-tiba mendengar kata 'kecelakaan bus'. 

Setelah benar-benar bangun, akhirnya aku sadar, bus yang mengalami accident adalah bus 3 rombongan kami yang dinaiki oleh teman-teman dari prodi teknokimia nuklir. Busnya (tak sengaja) menyeruduk mobil honda jazz (yang denge-denger sih  tiba-tiba berjalan pelan). Kejadian ini terjadi sekitar 100 meter dari ruas pintu jalan tol. (ternyata eh ternyata) Pengemudi honda jazz yang ditubruk adalah seorang remaja putri. Alhamdulillah, semuanya baik-baik saja (tidak ada yang terluka sedikit pun). Hanya saja bemper depan bus 3 penyok. Negosiasi pun cukup alot. Alhasil kami yang berada di bus 1 (prodi elektronika instrumentasi) dan bus 2 (prodi elektromekanik) juga harus rela menunggu sekitar 30 menitan. 





insiden : kondisi bemper bus 3 yang penyok



************ update post 3 may 2012************


Capek, boring, kesel, ngantuk  sudah pasti ! Tapi semua beban itu seakan berkurang drastis berkat canda tawa dari teman-teman. Tiga puluh menit pun berlalu, lalu bagiamana dengan hasil negosiasinya  ? Akhirnya, keduabelah pihak (pengendara honda jazz dan tour organizer) sama-sama sepakat menyelesaiakannya dengan cara damai *peace boy V(^o^)V.

Perjalanan kami lanjutkan ke kawasan nuklir Batan yang terletak di PUSPITEK Tangerang. Sekedar info, Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) adalah kawasan penelitian yang berlokasi di Kelurahan Setu, Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan (sebelum pemekaran wilayah dahulu disebut Serpong Kabupaten Tangerang Provinsi Banten). Kawasannya memiliki luas 660 hektar direncanakan terbagi atas tiga area yaitu area laboratoria, area industri dan area pendidikan tinggi. Selain laboratorium-laboratorium milik BATAN, keseluruhan ada sekitar 35 Laboratorium yang telah beroperasi, dan merupakan koordinasi teknis antara LIPI, BPPT, BATAN dari Kementerian Riset dan Teknologi serta dua laboratorium dibawah Kementerian Lingkungan Hidup yaitu Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan (Sarpedal), dan Pusdiklat Lingkungan.

 Banyaknya badan penelitian pemerintah yang memiliki fasilitas di PUSPITEK, mengakibatkan menjamurnya gedung-gedung dikawasan penelitian ini. Untuk mempermudah dalam pencarian, semua gedung di beri nomor urut. So, jika anda berkesempatan berkunjung ke puspitek, jangan khawatir  tersesat atau salah masuk gedung ya.. hihihi




Berpose di depan gedung 90 di kawasan PUSPITEK Serpong - Tangerang


Berhubung kemarin, kami hanya berkunjung ke fasilitas nuklir, maka saya akan fokuskan ke fasilitas-fasilitas milik BATAN.Pada fasilitas nuklir BATAN sendiri terdapat Reaktor Nuklir Serbaguna 60 Megawatt Siwabessy, pusat produksi radio-isotop, produksi elemen bakar nukiir, instalasi keselamatan nuklir, pengolahan limbah nuklir serta produksi radio-imuno assay dan radio-farmasi. Semua peralatan radiasi di Indonesia harus dikalibrasi ke laboratoria BATAN untuk keselamatan Penggunaannya, demikian juga dengan operator pesawat radiasi yang harus mendapatkan pelatihan dan sertifikasi BATAN. Diantara laboratoria BATAN juga terdapat pusat penelitian iptek bahan, pusat informatika serta pengembangan industri nuklir. 





Sambutan dari Pihak PDIN di gedung PRPN - BATAN

Sesampai di tujuan, kami bersama rombongan lain di tempatkan dalam ruang pertemuan (semacam auditoruim) di gedung  Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir (PRPN), salah satu unit milik BATAN. Disana kami sudah disambut dengan hangat oleh beberapa karyawan. Selain sambutan-sambutan, kami juga dijelaskan tentang sejarah BATAN, yang pada mulanya dibentuk untuk mencegah efek pengguanaan bom atom yang dahulu marak digunakan beberapa Negara di kawasan Pasifik saat perang dunia II lalu.

Setelah itu, rombongan kami dipisahkan berdasarkan prodi. Saya dan teman-teman elektronika Instrumentasi lainnya di beri kesempatan untuk mengunjungi laboratorium di Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir  dan reakator serba guna G.A Siwabessy.

Secara umum, laboratorium di 
Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir dapat dibagi menjadi dua, yaitu dalam bidang kesehatan/kedokteran nuklir dan dalam bidang industri. Untuk bidang kedokteran nuklir, peralatan-peralatan yang di tersedia atau sering diteliti adalah renograf, sinar-X, uptake tyroid dan sebagainya. Sedangkan instrument-instrument yang terdapat di laboratorium industri muklir, seperti alat-alat yang biasa dijumpai di industri tambang bahkan sampai beberapa instrument yang di gunakan oleh PT Semen Gresik Tbk.



Penjelasan sistem instrument renograf oleh Bpk. Joko pegawai PRPN - BATAN


Salah satu yang membuat kami cukup semangat dalam kunjungan hari itu adalah karena kami diberi kesempatan untuk melihat langsung Reaktor Nuklir dengan daya terbesar di Indonesia saat sedang beroperasi. Reaktor itu bernama Reaktor Serba Guna - G.A Siwabessy atau yang biasa di singkat RSG-GAS. Dalam kondisi optimum, daya reaktor ini bisa mencapai 30 Mega Watt (Woww.. !). Jauh lebih besar dibanding dengan reaktor nuklir Kartini di Yogyakarta yang selama ini aku pakai untuk praktikum, hanya mencapai daya 100 Kilo Watt. Atau reaktor nuklir Triga Mark II di bandung yang mencapai daya 2.000 Kilo Watt pada tahun 2000 lalu.





Masih sempat : bersama rekan  sesaat sebelum masuk gedung reaktor G.A Siwabessy

Wah, sayangnya demi alasan keamanan dan kemudahan pengawasan, saat masuk ke ruang reaktor dan ruang kendali semua kamera dan handphone  harus di sita sementara (hufth...). Alhasil nggak ada deh dokumentasi yang sebenarnya ingin sekali saya tunjukkan pada anda,bagaimana bentuk rektor G.A Siwabessy, sistem kontrol dan kendalinya, sampai reaksi cherenkov yang membuat seluruh teras reaktor bewarna biru (seindah biru sapphire) saat reaktor dioperasikan.




Berpose di depan gedung  reaktor G.A Siwabessy

Ada yang unik di dalam gedung reaktor. Secara fisik, mungkin gedung reaktor tidak berbeda jauh dengan gedung-gedung di kawasan PUSPITEK lainnya, kokoh dan besar. Tetapi gedung ini juga dilengkai lift, tangga darurat (sempat nyoba dan merasakan capkenya, hihihi) dan ruang bawah tanah untuk memepermudah dalam hal transport bahan bakar atau limbah reaktor. Gedung ini terdiri atas beberapa lantai dengan sistem keamanan yang sangat ketat. Anehnya, penamaan tiap lantai tidak didasarkan pada urutan lantai seperti pada umumnya. Namun berdasarkan pada ketinggian lantai tersebut. Misal saja saat hendak masuk ke ruang reaktor, maka kami menuju ke lantai 13, bukan berarti itu adalah lantai ke 13, tapi itu adalah lantai dengan ketinggian 13 meter di atas tanah.

Bertemu langsung dengan artis.


Setelah cukup puas, jalan-jalan di fasilitas nuklir BATAN Serpong. Kami pun bertolak ke Jl. Kapt. P. Tendean Kav.12-14A Jakarta, tepatnya ke studio Trans 7. Disini kami menjadi audience dalam acara Bukan Empat Mata yang dengan host komedian ternama Reynaldi aka Tukul Arwana. Nggak banyak yang bisa saya share disini. Sama halnya saat hendak masuk ke Gedung Reaktor, semua kamera harus dititipkan dan handphone pun harus dinon aktifkan saat berada di studio. Tema episode saat itu adalah 'Pesta Rakyat' dengan bintang tamu Inul Daratista dan 3 macan (meow... ).



Disela-sela waktu menunggu, saya sempat mengabadikan foto sebuah mobil innova dengan warna metalik yang sedang diparkir dekat studio.  Dengan yakin, bisa saya pastikan, Itu pasti mobil Tukul ! Anda pasti sepakat dengan saya, jika memperhatikan no plat mobilnya. ! benar kan ?





Parkir : mobil pribadi Tukul Arwana di dekat studio bukan 4 mata (trans 7) 



Catatan hari kedua, Berkunjung Pabrik Pesawat.

* Capek ? 
- iya ! 
* Jalan-jalan ? 
- SIAP !


Pagi-pagi sudah harus berangkat, maklum tujuan kami hari itu cukup jauh di Bandung. Perjalan dari lokasi penginapan kami  ke PT. Dirgantara Indonesia yang terletak di Jl. Pajajaran no. 154 Bandung memakan waktu sekitar 3 jam-an lebih. Sekedar info, PT. Dirgantara Indonesia (DI) sendiri adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. DI didirikan pada 26 April 1976 dengan nama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ Habibie sebagai Presiden Direktur. Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985. Setelah direstrukturisasi, IPTN kemudian berubah nama menjadi Dirgantara Indonesia pada 24 Agustus 2000.




Miniatur pesawat n250 : Produk asli anak Negeri

Produk awal dan yang paling fenomenal di zamannya saat itu adalah adalah pesawat n250. Mengapa dinamakan seperti itu ?
n -> nusantara, kode yang diberikan pada produk-produk yang dihasilkan oleh PT. DI.
2 -> menggunakan 2 mesin (baling-baling).
50 -> kapasitas penumpangnya mencapai 50 orang.


Adapun spesifikasi n250 adalah sebagai berikut :

  • Rentang Sayap : 28 meter
  • Panjang badan pesawat : 26,30 meter
  • Tinggi : 8,37 meter
  • Berat kosong : 13.665 kg
  • Berat maksimum saat take-off (lepas landas) : 22.000 kg






Berpose di depan pesawat n250 : bukan pilotnya loh... !


Di zaman emasnya n250 merupakan primadona IPTN dalam usaha merebut pasar di kelas 50-70 penumpang dengan keunggulan yang dimiliki di kelasnya (saat diluncurkan pada tahun 1995). Menjadi bintang pameran pada saat Indonesian Air Show 1996 di Cengkareng. Namun akhirnya pesawat ini dihentikan produksinya setelah krisis ekonomi 1997. (hiks, hiks T.T)







canda tawa bersama rekan, di luar pesawat n250


PT> Dirgantara Indonesia tidak hanya memproduksi berbagai pesawat tetapi juga helikopter, senjata, menyediakan pelatihan dan jasa pemeliharaan (maintenance service) untuk mesin-mesin pesawat. Dirgantara Indonesia juga menjadi sub-kontraktor untuk industri-industri pesawat terbang besar di dunia seperti Boeing, Airbus, General Dynamic, Fokker dan lain sebagainya. Menurut sejarahnya, Dirgantara Indonesia pernah mempunyai karyawan sampai 16 ribu orang. Namun, karena krisis ekonomi yang melanda Indonesia (konon cerita juga akibat campur tangan asing, yang takut  industri pesawatnya tersaingi), Dirgantara Indonesia melakukan rasionalisasi karyawannya hingga menjadi berjumlah sekitar 4000 orang.





berjalan keluar dari kawasan PT. Dirgantara Indonesia

Sangkuriang, Anakku Sayang....

Saatnya bertamasya ! setelah berdiskusi dengan mas ali, tour guide kami, akhirnya diputuskan bus 1 akan bergerak menuju tangkuban parahu. Gunung Tangkuban Parahu adalah salah satu gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Asal-usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat perahu dalam semalam. Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu, sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.



Eksis bareng rekan di depan plank wisata gunung tangkuban parahu


Untuk lokasi yang ini, kayaknya aku nggak perlu  banyak cerita deh (capek bro, hihihi, ntar lagi juga mau adzan dzuhur nih). Lagipula, saat itu kami malah banyak menghabiskan waktu untuk berfoto ria, (hihihi biar eksis ! ). Pastinya sudah pada tahukan? Situasi di gunung ya, adem dan sejuk. Hanya saja, saat kami berada di kawahnya, cuacanya mendung dan baru saja di guyur hujan. Aroma gas belerang begitu pekat. Jangan heran, saat anda sedang asyik berjalan-jalan tercium bau (maaf) agak busuk. Tapi jangan salahkan atau menuduh teman anda yang membuang gas loh ! hihihi







Kios-kios handicraft di sepanjang jalan menuju kawah







Bersama rekan dan Pak Sukarman di kawah gunung tangkuban parahu


Sekian catatan perjalananku, kalo ditanya pesan dan kesannya sih, asyik, seru, capek juga, dan pelayanan  tour oganizer nya mantep ! Banyak pengalaman dan ilmu yang aku peroleh. Akhir kata, buat keluarga ELINS2009, tetap KOMPAK ya !



Salam Hangat,
argo satrio wicaksono





Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Selengkapnya....